Jadi Kontroversi di Eropa, Ternyata Ini Dampak Aplikasi Deepfake MyHeritage dalam Kehidupan

- 8 Maret 2021, 21:22 WIB
Ilustrasi aplikasi Deepfake MyHeritage.
Ilustrasi aplikasi Deepfake MyHeritage. /Pixabay.com/ Comfreak

Banyak orang yang menggunakan Aplikasi Deepfake MyHeritage untuk 'menghidupkan' kembali foto-foto lama dari anggota keluarga mereka yang telah tiada. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan kenangan saat bersama orang terkasih.

Bagian yang dihidupkan kembali dengan menggunakan Aplikasi Deepfake MyHeritage ialah bagian wajah dengan memolesnya sedemikian rupa hingga tampak seolah-olah hidup.

Meskipun viral dan tampak menyenangkan untuk dicoba, aplikasi yang dapat diunduh di Play Store atau App Store ini oleh sebagian pihak dianggap menyeramkan.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ibunda Felicia Disebut Kerap Bersikap Tak Sopan pada Ibu Iriana

Bagi sebagian orang mungkin menganggap aplikasi ini menyeramkan karena umumnya digunakan untuk 'menghidupkan' kembali foto orang yang sudah meninggal.

Namun, bagi sebagian yang lain, aplikasi Deepfake MyHeritage dianggap menyeramkan karena bisa mengancam keamanan.

Di sejumlah negara di Eropa, aplikasi Deepfake MyHeritage menjadi kontroversi. Di Inggris, bahkan pemerintah tengah mempertimbangkan status ilegal atas penggunaan aplikasi Deepfake MyHeritage yang dikhawatirkan dapat disalahgunakan dengan melakukan penipuan identitas.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Beritadiy.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Amankah Aplikasi Deepfake MyHeritage dalam Kehidupan Kita? Ini Penjelasannya'.

Pasalnya aplikasi ini meskipun ditujukan untuk menghidupkan kenangan bersama orang yang sudah meninggal, bisa digunakan untuk orang yang masih hidup, terutama tanpa izin.

Misalnya, akhir-akhir ini beredar video yang memperlihatkan Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama memaki Donald Trump, padahal sebenarnya Obama tak pernah melakukan itu.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x