Jangan Sering Upload Foto Selfie! Bahaya Deepfake Mengincar Terutama Kejahatan Pornografi, Apa Itu?

- 20 November 2020, 15:45 WIB
Kolase foto Barack Obama DeepFake
Kolase foto Barack Obama DeepFake /

PR PANGANDARAN – Berdasarkan laporan University College London, ‘deepfake’ menjadi salah satu bentuk kejahatan paling berbahaya melalui artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

Dikutip dari Independent oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, istilah ‘deepfake’ ini mengacu pada video hasil kecerdasan buatan yang membuat seseorang seolah-olah mengatakan atau melakukan sesuatu padahal nyatanya tidak.

Contoh dari ‘deepfake’ ini yaitu video Barack Obama yang menghina Donald Trump. Secara keseluruhan baik dari bentuk wajah, gerakan bibir, semuanya terlihat asli padahal video tersebut tidak pernah ada.

Baca Juga: Video Anggota TNI Copot Baliho Habib Rizieq Viral, Pangdam Jaya: Jangan Seenaknya Sendiri, Ini Hukum

‘Deepfake’ ini sangat bahaya karena tak jarang sering digunakan untuk menjatuhkan atau memanfaatkan sejumlah orang terutama tokoh terkenal.

Selain itu, maraknya ‘deepfake’ bisa menyebabkan ketidakpercayaan terhadap video yang sebenarnya asli tapi dianggap palsu.

Bahaya paling tinggi dari ‘deepfake’ ini yaitu wajah yang ada di internet sering dijadikan untuk konten-konten yang berbau pornografi.

Baca Juga: Dikira Menghilang, 8 Artis Tanah Air Ini Ternyata Meninggal Dunia, Salah Satunya Teman Raffi Ahmad

Pada Juni 2020, hasil penelitian menunjukkan bahwa 96 persen dari semua ‘deepfake’ yang tersebar secara online adalah konten pornografi dan hampir 100 persen korban dari kasus tersebut adalah wanita.

Kasus lain dari ‘deepfake’ ini yaitu pada 2019, Partai Konservatif mengubah video pemimpin Partai Buruh Kier Starmer menjadi lebih buruk saat melakukan wawancara daripada yang sebenaranya.

Tindakan serupa dilakukan oleh pendukung Partai Republik di Amerika Serikat (AS), di mana video dari juru bicara Partai Demokrat Nancy Pelosi diedit dan membuatnya terlihat mabuk, video ini bahkan dibagikan oleh Donald Trump.

Baca Juga: Merapat! Kekeyi Buka Lowongan Pekerjaan, Netizen Justru Nyinyir: Cari Editor atau Pacar Settingan?

Motif dari mereka melakukan semua itu adalah untuk membuat citra lawan mereka dalam dunia politik menjadi buruk di mata warga negera mereka.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x