Perilisan Game Skull & Bones Kembali Ditunda sampai 2023

- 12 Mei 2021, 19:20 WIB
Kabar terbaru dari game petualangan bajak laut Skull & Bones dari Ubisoft yang menyatakan kembali ditunda rilis sampai 2023.
Kabar terbaru dari game petualangan bajak laut Skull & Bones dari Ubisoft yang menyatakan kembali ditunda rilis sampai 2023. //NME

PR PANGANDARAN - Kabar terbaru dari game petualangan bajak laut Ubisoft Skull & Bones, kembali ditunda perilisannya.

Ubisoft sebagai developer game petualangan Skull & Bones, berbicara tentang status judul yang akan datang di laporan keuangan terbaru pada 11 Mei 2021.

Dari hal tersebut mencatat bahwa game petualangan Skull & Bones sekarang akan dirilis pada 2022-2023.

Baca Juga: Bukan Miskin, Ini Alasan Sophia Latjuba Belum Punya Rumah di Usia 50 Tahun

Kepala Keuangan Ubisoft Frederick Duguet mengatakan, perkembangan dari game petualangan tersebut sangat baik selama setahun terakhir, tetapi tidak memberikan alasan kenapa Skull & Bones kembali ditunda.

“Kami sangat percaya pada visi kreatif tim dan mereka telah diberi mandat yang semakin ambisius untuk permainan ini,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari NME.

“Produksi yang dipimpin oleh Ubisoft telah berkembang pesat selama satu tahun terakhir dan jadi lebih baik dari sebelumnya. Waktu tambahan akan memungkinkan tim untuk sepenuhnya mewujudkan visinya."

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Ngaku Pertama Kali Buat Kue Lebaran di Rumah: Biasanya Dimakan Sendiri

Pada November lalu, Ubisoft Singapura telah mencopot direktur pelaksana Hugues Ricour dari posisinya setelah melakukan audit kepemimpinan.

Untuk saat ini, tidak jelas apakah keluarnya Ricour berdampak pada Skull & Bones yang sangat tertunda.

Selain itu, Duguet juga mengungkapkan bahwa studio Ubisoft Singapura telah memberikan bantuan tambahan untuk pengembangan game tersebut.

“Kami meningkatkan studio asosiasi yang bekerja saat ini, sehingga ada tim bagus dan besar yang sekarang mengerjakan game,” ungkapnya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Takut dengan Kondisi Janinnya, Disebut 'Kecil Banget' untuk Kehamilan 5 Minggu

Direktur kreatif Skull & Bones Elisabeth Pellen pernah membahas penundaan permainan dalam sebuah surat pada September 2020.

Surat tersebut menyebutkan secara singkat menguraikan, apa yang dapat diharapkan penggemar dan menegaskan kembali dedikasi timnya untuk meluncurkan game tersebut.

“Pertanyaan kritis perlu dijawab selama beberapa bulan terakhir seperti: bagaimana kita memodernisasi fantasi bajak laut klasik? Bagaimana kami memastikan pengalaman yang lebih mendalam? Bagaimana cara kami membuat momen keren dan berkesan dalam game?"

"Untuk sebagian besar pertanyaan ini yang harus dijawab, jelas bahwa kami membutuhkan lebih banyak untuk waktu pengembangan," pungkas Ellen.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NME


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x