Network
PR PANGANDARAN - Media asing menyoroti masyarakat Desa Tembok Gede di Surabaya Jawa Timur yang membuat Robot Delta pengantar makanan untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Robot Delta yang sebelumnya dirancang masyarakat desa bersama ilmuwan Indonesia untuk bersenang-senang kini memiliki kegunaan baru untuk membantu warga selama pandemi Covid-19.
Robot Delta dirakit dengan bahan yang sederhana yakni barang-barang rumah tangga seperti panci, wajan, dan monitor televisi tua.
Baca Juga: Jadwal Tayang Chelsea vs Villarreal, Laga UEFA Super Cup Antara Tim Inggris dan Spanyol
Nama robot ini yakni Robot Delta diambil dari varian virus corona sangat menular yang melanda Indonesia.
Aseyanto, pemimpin lingkungan yang mengepalai proyek tersebut, mengatakan bahwa menyikapi melonjaknya kasus Covid-19 varian Delta, ia memutuskan untuk menjadikan robot digunakan untuk pelayanan publik.
"Dengan varian Delta baru ini dan melonjaknya jumlah kasus Covid-19, saya memutuskan untuk menjadikan robot tersebut sebagai robot yang digunakan untuk pelayanan publik seperti penyemprotan disinfektan, pengantaran makanan, dan memenuhi kebutuhan warga yang melakukan isolasi mandiri,” kata Aseyanto, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran dari Reuters pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Mengenal Laboratorium Wuhan, Dituduh Jadi Sasaran Asal Usul Covid-19 dari Teori Kebocoran Lab
Robot Delta dioperasikan dengan menggunakan remote kontrol yang memiliki daya baterai 12 jam, serta kepala robot dirancang dari penanak nasi.
Ia mengungkapkan bahwa Robot Delta merupakan salah satu dari beberapa robot yang dibuat di Desa Tembok Gede. Robot itu telah mendapat reputasi dalam penggunaan teknologi secara kreatif.
Robot Delta mampu menyusuri jalanan serta mampu mengucapkan salam seperti 'Assalamu'alaikum' yang diikuti ucapan 'pengiriman telah tiba. Cepat sembuh'.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat, AS Didesak Beri Persetujuan Vaksin untuk Anak-anak di Bawah 12 Tahun
"Robot Delta ini sangat sederhana, saat kami membuat ini, kami murni menggunakan bahan bekas di lingkungan kami," kata Aseyanto.
Menurut anggota tim lainnya yakni Benazir Imam Arif Muttaqin, pada bagian alasnya robot tersebut, ada sasis bekas dari sebuah mobil mainan.
Desa Tembok Gede terletak di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, kota terbesar kedua di Indonesia yang menjadi tempat gelombang kedua infeksi virus corona dalam sebulan terakhir.
Indonesia telah menjadi episentrum wabah Covid-19 Asia, mencatat lebih dari 3,68 juta infeksi, dan kasus kematiannya mencapai 108.000 dari populasi 270 juta lebih yang tersebar di seluruh Indonesia.***
Artikel Rekomendasi