Cegah Penyebaran Covid-19, Hotel di Korea Ganti Pelayanan Menggunakan Robot

- 7 Januari 2021, 15:01 WIB
 Ilustrasi Hotel
Ilustrasi Hotel //Pexels/Pixabay
PR PANGANDARAN - Di masa pandemi Covid-19 saat ini, jarak sosial antara manusia harus dijaga dengan ketat. Berbagai hal dilakukan untuk menggantikan kebiasaan dengan kebudayaan sehat yang baru.
 
Seperti Josun Hotels & Resorts yang menggunakan robot dan teknologi nirkontak sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengatasi krisis akibat penyebaran Covid-19.
 
Hal yang sebelumnya belum penah dilakukan, menjadikan hal yang wajar disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
 
 
Layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi membantu hotel meningkatkan kenyamanan dan mengumpulkan data dan umpan balik yang diperlukan untuk mengembangkan metode yang lebih baik untuk melindungi tamu di tengah krisis kesehatan masyarakat global.
 
Josun Hotels & Resorts menandatangani nota kesepakatan (MOU) dengan operator seluler KT bulan lalu dalam upaya untuk menginovasi layanannya dengan memanfaatkan kekuatan robotika dan kecerdasan buatan (AI).
 
Bersama MOU, kedua perusahaan akan bersama-sama mempelajari dan mengembangkan layanan berbasis AI, dan menggunakan robot AI di Josun Hotels & Resorts, termasuk Gravity Seoul Pangyo, Autograph Collection.
 
 
Robot yang digunakan dilengkapi dengan teknologi Revolusi Industri Keempat yang canggih, akan berperan sebagai kepala pelayan digital. 
 
Robot akan melakukan perjalanan ke seluruh tempat untuk memenuhi permintaan tamu, seperti handuk, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada staf manusia.
 
"Melalui MOU dengan KT, kami akan terus meningkatkan layanan digital hotel yang baru kami buka, dan menawarkan layanan yang lebih istimewa dan nyaman kepada para tamu, "kata Brian Pak, wakil presiden senior Divisi Pengembangan Bisnis di Josun Hotels & Resor.
 
Selain Josun Hotels & Resorts, Walkerhill Hotels & Resorts baru-baru ini juga memperkenalkan robot barista, yang disebut 'BARIS'.
 
 
Menurut Walkerhill Hotels & Resorts, Robot barista memungkinkan pengukuran dan pembuatan kopi yang lebih tepat untuk memberi pelanggan rasa kopi yang lebih enak. Robot itu juga mampu berkomunikasi dengan pelanggan melalui tampilan LED.
 
"Robot barista juga membantu meminimalkan kontak antara orang-orang di tengah pandemi yang berkepanjangan," kata seorang pejabat Walkerhill Hotels & Resorts.
 
KB Financial Group Research Institute mengatakan dalam sebuah laporan, yang diterbitkan pada 23 Desember, bahwa teknologi pintar telah menjadi strategi baru bagi hotel untuk mengubah krisis menjadi peluang.
 
"Layanan lanjutan seperti check-in dan check-out otomatis serta sistem entri tanpa kunci telah muncul di hotel," kata laporan itu. 
 
"Selain itu, pemandu wisata digital yang memanfaatkan teknologi sistem penentuan posisi global serta sistem rekomendasi objek wisata sedang diterapkan pada sektor perhotelan."
 
 
Akan tetapi, tidak pasti kapan hotel akan dapat memulihkan keuntungan mereka di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
 
Menurut data yang dihitung oleh Organisasi Pariwisata Korea, jumlah pengunjung internasional ke Korea dari Februari hingga Agustus pada 2020 turun 80 persen dari tahun sebelumnya.
 
Pejabat dari industri perhotelan mengatakan pemulihan penuh penjualan hanya akan mungkin ketika pariwisata internasional kembali.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x