YouTube Akan Hapus Konten yang Memberikan Informasi Palsu Tentang Vaksin Covid-19

- 30 September 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /pixabay.com/WiR_Pixs

Halprin menambahkan bahwa kebohongan seputar vaksin campak, gondok dan rubela (MMR), yang secara keliru dikaitkan karena dapat menyebabkan autisme, adalah contoh informasi yang akan dihapus oleh YouTube.

“Masih banyak tantangan seputar MMR dan orang-orang yang berdebat apakah itu menyebabkan autisme. Dan seperti yang diketahui, ilmu pengetahuan sangat stabil bahwa vaksin tidak menyebabkan autisme,” kata Halprin.

Baca Juga: Giring Ex Nidji Tegaskan Jakarta Tak Baik-baik Saja, Deddy Corbuzier: Jadi Selama Ini Anies Akting?

Halprin mengatakan larangan itu juga akan berlaku, misalnya, untuk konten yang mengklaim vaksin menyebabkan kanker, infertilitas atau mengandung mikrochip, yang terakhir menjadi terkenal sebagai Hoax tentang suntikan vaksin Covid.

Halprin mengatakan pedoman baru masih akan memungkinkan kesaksian pribadi tentang penggunaan vaksin, diskusi tentang kebijakan vaksin dan referensi tentang kegagalan historis dalam program vaksin, selama kontennya tidak mencakup informasi yang salah secara luas atau mempromosikan keragu-Ragunan tentang vaksin.

Selain berlaku untuk kebohongan tentang vaksin untuk penyakit tertentu seperti hepatitis, pedoman akan berlaku untuk pernyataan umum tentang vaksin yang dianggap menyesatkan.

Langkah YouTube mengikuti keputusan Facebook tahun lalu untuk menghapus konten Hoax tentang vaksin Covid setelah dibantah oleh pakar kesehatan masyarakat.***

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x