Google Ciptakan Sistem Perkiraan Cuaca, Diklaim Lebih Akurat Dibandingkan dengan yang Lain

- 30 September 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi Google yang ciptakan sistem perkiraan cuaca.
Ilustrasi Google yang ciptakan sistem perkiraan cuaca. /Instagram/@leschatons_s

PR PANGANDARAN - Sekarang, para ilmuwan di Google Deep Mind telah mengembangkan sistem perkiraan cuaca berbasis kecerdasan buatan yang mereka klaim dapat lebih akurat dalam memprediksi kemungkinan hujan dalam dua jam ke depan daripada sistem yang ada saat ini.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardians, prakiraan cuaca hari ini sebagian didorong oleh sistem prediksi cuaca numerik (NWP) yang kuat, menggunakan persamaan yang menggambarkan pergerakan cairan di atmosfer untuk memprediksi kemungkinan hujan dan jenis cuaca lainnya.

“Model-model ini benar-benar luar biasa, dari enam jam hingga sekitar dua minggu dalam hal prediksi cuaca, tetapi ada area terutama sekitar nol hingga dua jam, di mana model-model tersebut berkinerja sangat buruk,” kata Suman Ravuri, seorang ilmuwan staf peneliti, di DeepMind, di London dan co-lead project.

Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Besok, 1 Oktober 2021: Waspada, Virgo Akan Lebih Sensitif!

“Dalam siaran sekarang, apa yang coba kami lakukan adalah melakukan pengamatan dari sekarang dan mencoba untuk membuat prediksi tentang bagaimana cuaca akan terlihat dalam beberapa menit hingga beberapa jam.

Pembelajaran mesin dapat membantu Anda membuat alat yang sangat cepat,” kata Dr. Peter Dueben, koordinator pembelajaran mesin dan kegiatan AI di pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa.

DeepMind bukan satu-satunya kelompok yang mencoba mengembangkan alat semacam itu, tetapi saat ini sedang memimpin lapangan untuk pengembangan alat tersebut.

Baca Juga: 9 Wilayah Indonesia Ini Akhirnya Menerima Upgrade Jaringan 4G, Papua Termasuk ?

Teknologinya menggunakan data radar resolusi tinggi, yang dapat melacak jumlah kelembaban di udara dengan menembakkan sinar berulang kali ke atmosfer yang lebih rendah dan mengukur kecepatan relatif sinyal, yang diperlambat oleh uap air.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x