Terobosan Baru UI untuk Corona, Ciptakan Alat Canggih Bubarkan Kerumunan Warga dari Langit

- 13 Mei 2020, 11:12 WIB
GEDUNG Rektorat Universitas Indonesia.*
GEDUNG Rektorat Universitas Indonesia.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Pesawat tanpa awak, Hybrid Quadplane UAV jadi terobosan mahasiswa UI guna membantu pemerintah bubarkan kerumunan warga di tengah pandemi corona.

Ketua Tim, Adam Sultansyah memprakarsai tujuh orang pembuat drone yang terdiri dari beberapa fakultas di Universitas Indonesia.

Video monitoring real time menjadi media bagi pengendali guna membidik kerumuan yang akan mereka bubarkan.

Baca Juga: Pensiun akibat Laga Kontroversial 2005 Silam, Mike Tyson Bakal Kembali Injak Kaki di Ring Tinju

Setelah melihat pelanggaran kerumunan lebih dari lima orang, alat tersebut akan mengeluarkan suara imbauan agar segera membubarkan diri.

Dengan tujuan utama mendukung program PSBB atau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar, pesawat nirawak atau drone mengkombinasikan kedua elemen.

Kombinasi antara pesawat fixed wing dan multicopter, membuat Quadplane lebih efisien daripada kerja masing-masing elemen secara umum.

Baca Juga: Kewalahan Atus Siasat Ekonomi, Harga Industri Tiongkok Sejak Corona Turun hingga Level Terpuruk

Disebutkan, alat tersebut memiliki kemampuan vertical take off landing dan cakupan jangkauan luas secara bersamaan.

Sehingga cocok diterapkan dimanapun, karena tidak memerlukan landasan pacu.

Memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan drone, Quadplane bekerja secara autonomous dengan meminimalkan peran manusia dalam kerjanya.

Baca Juga: Update Corona Dunia Rabu, 13 Mei 2020: Nyaris 100 Ribu Kematian di AS dari 292 Ribu Penduduk Tewas

Namun, pesawat tanpa awak ini membutuhkan pemasangan baterai secara berkala serta penentuan jalur yang akan dilewati.

"Alat ini diestimasi akan mampu terbang dengan radius 1 km x 1 km dengan jam terbang 20-30 menit sekali pakai," ucapnya dalam keterangan tertulis Humas UI, Selasa 12 Mei 2020.

Berkat inovasinya, Hybrid Quadplane UAV terpilih menjadi salah satu proyek dalam ajang Covid-19 INA IDEAthon yang mendapatkan pendanaan dari RISTEK-BRIN.

Baca Juga: Demi Segera Terbebas dari Penjara, Para Napi AS Ramai-ramai Endus Masker Bekas Penderita Corona

Ada 5590 proposal ide yang masuk ke panitia, dan hanya 17 tim yang terpilih setelah melalui seleksi ketat dan presentasi di depan para reviewer nasional.

Salah satunya adalah tim mahasiswa UI tersebut. Tahap pengerjaan bakal berlangsung selama 4 - 5 bulan ke depan.

Tim pembuat terdiri dari tujuh orang mahasiswa UI, yakni Adam Sultansyah (Fakultas Teknik UI (FTUI angkatan 2016), Ardi Ferdyhana (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI 2017), Cindy R. Muffidah (Fakultas Psikologi UI (FPSi UI 2017), Kevin Yosral (FTUI 2017), Lendi Larici (FMIPA UI 2016), Muhamad Naufal Rianidjar (FTUI 2016), dan Viliasio Sirait (FTUI 2017).*** (Bambang Arifianto)

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul Mahasiswa UI Ciptakan Drone untuk Bubarkan Kerumuna di Tengah Pandemi Covid-19 Indonesia

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah