Sehingga berdampak pada terciptannya kehidupan di Bumi.
Baca Juga: Ungkap Jeritan Hati Lewat Instagram, Azriel Minta Krisdayanti dan Raul Lemos Setop Sakiti Anang
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Studi: Dampak Asteroid yang Menghantam Bumi 4 Miliar Tahun Lalu Membawa Kehidupan
Sementara itu, Profesor Yoshihiro Furukawa, sebagai penulis utama penelitian ini, mengatakan bahwa penemuan pembentukan asam amino dari karbon dioksida dan nitrogen molekuler menunjukkan bahwa pembangun kehidupan dapat terbuat dari senyawa yang ada di mana-mana.
Lebih lanjut, ia juga berpendapat bahwa lautan luas yang ada di Mars juga menimbulkan jalan yang menarik untuk eksplorasi dalam hal menemukan tanda-tanda kehidupan kuno di planet merah itu.
Baca Juga: Kisah Ajaib Kembar Dempet, Sempat Divonis 3 Hari, Kini Tumbuh Dewasa dan Kompak Ingin Jadi Dokter
Menurutnya, pada saat itu, karbon dioksida dan nitrogen kemungkinan menjadi gas penyusun utama atmosfer ketika lautan di Mars masih ada.
"Seperti halnya Bumi, pembentukan asam amino mengikuti dampak asteroid memberikan kemungkinan sumber bahan kehidupan di Mars dahulu kala," kata Furukawa.
"Studi ini menemukan munculnya asam amino yang berfungsi sebagai pembangun protein," tambahnya.
Baca Juga: Satu-persatu Bukti Terkuak, Peneliti Harvad Ungkap Kasus Covid-19 Mungkin Sudah Meledak Lebih Awal
Artikel Rekomendasi