Arkeolog, Dr Kathleen Martinez menyebutkan bahwa situs misterius itu adalah tempat peristirahatan terakhir Cleopatra usai bunuh diri dengan gigitan ular berbisa.
Baca Juga: Kritik Kasus Novel Lewat Video 'Ga Sengaja', Bintang Emon Disebut Pakai Narkoba, Netizen Ngamuk
"Di Mesir, di tepi Delta Sungai Nil, penggalian arkeologis besar-besaran sedang berlangsung ketika para ahli mencari makam firaun Mesir yang paling terkenal," ungkap Martinez dalam siaran Science Channel.
Lebih lanjut, Martines merencakan penemuan arkeolog tersebut akan dimuat dalam jurnal berjudul 'Cleopatra: Sex, Lies, and Secrets' yang ditayangkan perdana pada Minggu, 21 Juni 2020 pukul 8 ET atau Senin, 22 Juni 2020 pukul 7.00 WIB.
Sedangkan dalam kisahnya Cleopatra dikenal sebagai ratu terakhir Mesir yang menjadi penguasa wanita paling terkenal dalam sejarah Mesir.
Baca Juga: Dipulangkan karena Covid-19, Kini Ratusan Santri Mulai Berdatangan Lagi ke Pesantren di Tasikmalaya
Saat masa itu, Cleopatra diketahui mendapat populer setelah menikahi Kaisar Romawi Julius Caesar.
Namun hanya sebentar waktu pernikahan yang dijalani, karena Cleopatra dilaporkan meninggal di usia 39 tahun akibat bunuh diri dalam penjara.
Ia bunuh diri setelah dirinya berhasil ditangkap oleh penguasa Romawi Oktavianus di kota Alexandria, Mesir.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Melintasi 24 Wilayah di Indonesia pada 21 Juni 2020, Catat Lokasinya!
Artikel Rekomendasi