Heboh Siaran Langsung Kematian yang Direncanakan Langsung Disetop Facebook

- 6 September 2020, 16:33 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook //Pixabay

PR PANGANDARAN - Facebook terpaksa memblokir siaran langsung seorang pria dengan sakit kronis di tempat tidurnya pada hari Sabtu (5 September 2020).

Dalam siaran langsungnya pria tersebut memohon Presiden Prancis Emmanuel Macron agar membantu memberikan jalan bagi kematiannya secara medis.

Ia juga ingin menunjukkan apa yang diperkirakannya akan menjadi akhir yang menyakitkan dalam hidupnya setelah dia mengumumkan untuk menghentikan semua asupan makanan dan minumannya.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Penangkapan Reza Artamevia Hingga Terungkap Sosok Pemasok Sabu Inisial 'F'

Seraya bersimpuh di tempat tidurnya, Alain Cocq menyiarkan video dirinya pada hari Jumat (4 September 2020) setelah menelan apa yang dia katakan akan menjadi makanan cair terakhirnya.

"Saya tahu hari-hari berikutnya akan sangat sulit," katanya. “Tapi saya telah mengambil keputusan saya dan saya tenang.”

Dalam sebuah surat yang dipublikasikan Cocq minggu ini, Macron mengatakan bahwa hukum Prancis melarangnya mengabulkan permintaan "hak untuk pergi dengan bermartabat," dengan kematian yang dibantu secara medis, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (6 September 2020).

Baca Juga: TRAGIS! Melisa Fans BTS Akhiri Hidup dengan Pistol Sang Ayah Diduga Bersitegang Terkait K-Pop

"Dengan emosi, saya menghormati pendekatan Anda karena itu berbicara tentang hubungan yang sangat intim yang kita bangun masing-masing dengan akhir hidup dan kematian kita," kata Macron dalam surat tertanggal Kamis (3 September 2020), yang dikirim setelah salah satu pembantunya berbicara panjang lebar dengan Cocq melalui telepon pada bulan Agustus.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x