Tetapi Macron menambahkan bahwa "karena saya tidak kebal hukum, saya tidak dalam posisi untuk mengabulkan permintaan Anda."
Dalam tambahan tulisan tangan di bagian akhir, Macron menandatangani surat dengan kata-kata, "Dengan semua dukungan pribadi dan rasa hormat saya yang mendalam."
Baca Juga: Seolah Perang Besar Dimulai, India Lancarkan Serangan Mendadak ke Wilayah Tiongkok
Media Prancis melaporkan bahwa Cocq, mantan tukang ledeng berusia 57 tahun, menderita penyakit degeneratif jangka panjang dan tidak dapat disembuhkan.
Dia mengatakan telah hidup dalam kesakitan selama 34 tahun dan setelah beberapa operasi, dia lebih memilih untuk mati.
Cocq telah merencanakan akan menyiarkan langsung akhir hidupnya yang dia harapkan akan terjadi dalam beberapa hari setelah keputusannya menghentikan semua asupan makanan, cairan, dan obat-obatan.
Baca Juga: Misteri Semburan Lumpur di Bekasi Bau Gas Menyengat Bikin Geger, Benarkah Lapindo Jilid ke-2?
Tetapi sebuah pesan hari Sabtu di akun Cocq mengatakan bahwa Facebook telah memblokir postingan videonya hingga hari Selasa depan.
Facebook mengonfirmasi bahwa mereka telah memblokir siaran langsung Cocq.
"Hati kami tertuju pada Alain Cocq dan mereka yang terpengaruh oleh situasi menyedihkan ini," tulis dalam sebuah pernyataan.
Artikel Rekomendasi