9 Tanda Kamu Dibesarkan oleh Orang Tua Toxic atau Beracun

16 September 2021, 16:50 WIB
9 tanda yang mengarahkan kamu untuk hidup dan dibesarkan oleh orang tua toxic atau beracun. /Pexels/

PR PANGANDARAN - Tidak ada anak yang ingin hidup dengan orang tua toxic atau beracun.

Bahkan tidak ada orang yang ingin hidup menjadi orang tua toxic atau beracun bagi anak-anak mereka.

Namun sayangnya, saat ini orang tua yang hidup menjadi toxic atau beracun banyak ditemukan, alasan klasik yang umum dipakai adalah ingin menjaga anak-anak mereka dari dunia luar.

Baca Juga: Gegara Letakkan Tangan di Perut Istri, Justin Bieber Munculkan Isu Kehamilan Hailey

Menjadi orangtua toxic sangat tidak disarankan oleh banyak ahli, sebab bisa mempengaruhi mental anak saat mereka dewasa. 

Dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman YourTango, setidaknya ada 9 tanda atau ciri dari orangtua yang beracun.

Berikut sejumlah tanda dari orangtua yang memiliki sikap beracun bagi anak-anak mereka, di antaranya :

Baca Juga: Tretan Muslim Pernah Jihad ke Palestina, Berpikir Ingin Mati Syahid

1. Tidak menghormati privasi anak

Mungkin saat kamu masih kecil hal ini masih bisa untuk diterima.

Namun saat kamu beranjak dewasa dan memiliki kehidupan pribadi, orang tuamu tetap memperlakukanmu layaknya anak kecil.

Mereka masih tetap mengatur semua hal yang kamu lakukan.

Seperti kamu harus bagaimana, bertemu dengan siapa, bahkan berhubungan dengan siapa, dan masih banyak lagi.

2. Terlalu keras memberikan hukuman

Orangtua yang menghukum anaknya dengan cara yang sudah berlebihan semisal memukul, menampar, dan kekerasan fisik lainnya.

Bukanlah sosok orangtua yang patut untuk dicontoh atau dijadikan sebagai panutan.

Karena seorang anak tidak layak mendapatkan hukuman yang begitu kasar saat mereka melakukan kesalahan, apapun bentuk kesalahannya.

Baca Juga: Polisi Sita Barang Bukti Pemeran Boris Preman Pensiun, Diduga Terjerat Narkoba

3. Terlalu kritis

Semua orang pasti memiliki impian dan tujuan hidup.

Tapi sayangnya saat impian gagal untuk dicapai, mereka akan melampiaskannya pada anak-anak agar bisa meneruskan impian mereka yang sempat gagal.

Parahnya lagi, saat anak ikut gagal orangtua toxic tidak akan segan untuk memberikan kritik yang menjatuhkan.

Sehingga membuat mental anak menjadi jatuh bahkan merasa tidak berguna hidup di dunia.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sudah Punya Firasat Deddy Corbuzier Pamit dari Medsos: Sesuatu Terjadi

4. Membuat aturan yang keras

Membuat aturan tentu saja sangat disarankan, karena dianggap baik agar anak bisa tumbuh dengan aturan yang baik.

Tapi sebaiknya aturan dibuat sesuai dengan standar dan kebutuhan anak.

Jangan sampai membuat aturan yang keras untuk anak, sampai anak merasa tidak ada celah untuk bergerak.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 17 September 2021: Rahasia Mama Sofia Dibongkar Mama Rosa?

5. Mereka tidak memberikan ruang

Privasi bagi siapapun merupakan hal yang yang harus dijaga.

Termasuk juga dengan anak, sebaiknya berikan mereka ruang untuk bisa berkreasi dan memiliki mimpi sendiri.

Sebagai orangtua tentu tidak memiliki kewenangan penuh saat anak sudah memiliki keputusan. 

Cukup berikan support, bukan malah sebaliknya terus meremot anak dan menjatuhkan mental mereka.

Baca Juga: Sempat Heboh, Inul Daratista Sentil Kedekatan Arya Saloka dan Amanda Manopo di Ikatan Cinta: Jangan Ditonton!

6. Terlalu memanjakan anak

Memanjakan anak tentu ada batasnya, apapun bentuknya tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan anak.

Begitu juga saat kamu berada di fase menjadi orangtua, berikan yang terbaik untuk anak bukan berarti memanjakan mereka dengan berbagai macam benda yang justru akan merusak mereka.

7. Terlalu mengintimidasi

Tidak seharusnya orangtua terlalu mengintimidasi anak.

Meskipun dengan alasan ingin memberikan pelajaran pada anak, sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat.

Bukan dengan cara mengancam dan sebagai macam lainnya.

Baca Juga: Profil Sebastian Haller, Pencetak 4 Gol Ajax Amsterdam saat Debut Liga Champions

8. Tidak mendengarkan anak

Sebagai orangtua sebaiknya tidak hanya mementingkan diri sendiri.

Tetapi juga harus melihat kepentingan dan kebutuhan anak.

Jangan menganggap anak sebagai orang yang bodoh, karena bagaimana juga mereka mampu untuk menilai kamu sebagai orangtua yang baik atau sebaliknya, toxic.

9. Tipikal orangtua yang malas

Menjadi orangtua tentu bukanlah pekerjaan yang mudah, karena kamu harus mau untuk membantu kesulitan yang anak hadapi.

Jangan menjadi orangtua yang terlalu malas, apapun alasannya sebaiknya bantu anak saat mereka membutuhkan bantuan.

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Your Tango

Tags

Terkini

Terpopuler