TES PSIKOLOGI: Dihantui Trauma Masa Kecil? Deteksi Akar Masalahnya dengan Memilih Gambar Ini

2 April 2022, 10:10 WIB
Trauma Masa Kecil Apa yang Mempengaruhi Kehidupan Anda Saat Ini? Tes Ini Akan Membantu Anda Menemukannya /Namastest/

PANGANDARAN TALK - Tes Psikologi memang selalu menawan, terutama melalui pengamatan terhadap gambar-gambar seperti yang akan kamu ikuti saat ini.

Tes gambar di atas akan membantumu menemukan trauma psikologis yang belum sempat terselesaikan di masa kecil kamu.

Penemu teori Psikoanalis asal Jerman, Sigmund Freud percaya bahwa semua peristiwa di masa kecil akan berpengaruh besar pada kehidupan seseorang di masa dewasa karena dari sanalah kepribadian seseorang terbentuk.

Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Pilih Salah Satu Merpati, Anda Akan Tahu Energi Positif yang Terpancar Dari dalam Jiwa

Terlepas dari apakah Anda punya trauma hebat atau tidak di masa kecil, tetapi penting untuk mengetahui bagaimana hal itu memengaruhi karakter, perilaku, dan sikap seseorang terhadap lingkungan sosialnya saat ini.

Apa bagi Anda yang memang merasa mengalami peristiwa buruk di masa kecil. harus menggali kembali, untuk kemudian melakukan perbaikan di masa saat ini dan ke depan.

Cukup dengan memilih salah satu dari gambar ini. Jangan berpikir terlalu lama, pilih saja gambar yang menurutmu paling menarik.

Baca Juga: Tes Psikologi Sederhana: Amati Gambar Ini, Akan Terungkap Warna Kepribadianmu dalam Urusan CINTA

Bagaimana, sudahkah punya gambar pilihan? Cek sekarang hasilnya:

Gambar 1

Gambar ini bahwa kamu mungkin memiliki trauma psikologis yang terkait dengan hal-hal yang berkaitan.

Mungkin di masa kanak-kanak, kamu pernah dihina, dicemooh atau dibuli oleh orang tua sendiri atau teman-teman kamu.

Anak-anak yang mengalami trauma seperti itu akan tumbuh menjadi orang yang selalu bergantung, selalu membutuhkan persetujuan orang lain dalam memutuskan sesuatu tindakan.

Membuat suatu keputusan selalu bergantung pada orang lain didasari untuk mencoba yang terbaik, tetapi bukan untuk dirinya melainkan yang terbaik untuk orang lain.

Terkait kasus seperti ini, para Psikolog merekomendasikan agar kamu segera membuat perubahan, mulai memikirkan minat dan kebutuhan diri sendiri ketimbang mendahulukan orang lain.

Baca Juga: Jadikan Al-Qur'an Sebagai Terapi Terbaik Bagi Penderita Psikosomatik Kata dr Zaidul Akbar

Gambar 2

Jika kamu memilih gambar ini, maka kamu pasti pernah merasa ditolak atau disanggah oleh orang tuamu sendiri saat kecil. Orang dengan trauma seperti ini biasanya cenderung minder, merasa harga dirinya rendah.

Pasti sulit bagi kamu untuk menjalin komunikasi dengan orang lain karena takut gagal dan takut ditolak.

Psikolog merekomendasikan untuk mencoba menyadari bahwa hidup harus bergantung pada diri sendiri. Membangun kepercayaan pada diri pasti akan membantu menciptakan hubungan yang sehat dengan orang lain.

Gambar 3

Gambar ini sering dipilih oleh orang-orang yang tidak memiliki orang tua di masa kecil, atau ada orang tua tetapi kurang perhatian sehingga hanya memiliki sedikit pengaruh.

Masalah yang timbul kemudian adalah ketakutan akan kesepian. Karena itu, kamu cenderung merapat kepada orang-orang yang 'bermasalah", pembuat sensasi, atau yang berperilaku menyimpang lainnya.

Selain itu, kamu mungkin juga punya kecenderungan stres atau bahkan depresi.

Menyikapi kasus seperti ini, Psikolog merekomendasikan agar kamu mulai membangun pemahaman bahwa orang lain akan selalu datang dan pergi.

Sekiranya kamu adalah orang yang terbuka dan baik, yakinlah kalau kamu tidak akan pernah sendirian.

Baca Juga: 6 Lafal Niat Puasa Ramadhan, ke 4 yang Tersingkat dan Paling Mudah Dihafal

Gambar 4

Jika memilih gambar 4, orang tuamu pasti sering mengkhianati kepercayaan kamu di masih kecil. Mereka mungkin juga telah menjanjikan sesuatu, tetapi tidak dapat mereka buktikan.

Orang dengan trauma masa kecil seperti ini biasanya mengalami masalah 'kepercayaan' yang cukup serius. Mereka agak pendiam secara emosional dan jarang terbuka kepada siapa pun.

Psikolog merekomendasikan untuk memanjakan pasangan kamu yang mengalami 'problem kepercayaan' di masa kecilnya, dengan hal-hal kecil yang menyenangkan.

Kamu harus blak-blakan menunjukkan perasaan yang hangat pada pasanganmu sesering mungkin. Secara bertahap, yang beku itu akan meleleh, lalu membangun rasa percayanya pada orang lain.

Semoga literasi psikologi ini bermanfaat. Beri tahu orang lain untuk mencoba tes ini, terutama bagi mereka yang tampak punya masalah trauma di masa kecilnya.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Namastest

Tags

Terkini

Terpopuler