5 Pelajaran yang Perlu Dipetik saat Anda Telah Dewasa secara Emosional

- 8 Oktober 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi dewasa. Ada 5 pelajaran yang perlu diambil jika kita telah dewasa secara emosional, salah satunya adalah mementingkan kualitas.
Ilustrasi dewasa. Ada 5 pelajaran yang perlu diambil jika kita telah dewasa secara emosional, salah satunya adalah mementingkan kualitas. /Pixabay/5688709

PR PANGANDARAN - Seiring bertambahnya usia, banyak pengalaman yang masih bisa dikenang sebagai bukti nyata.

Melalui pengalaman yang dimiliki, kita akan belajar dalam membangun diri sendiri secara bertahap.

Selain itu, ada pelajaran yang perlu dipetik ketika mencapai kedewasaan secara emosional.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Tak Menjalin Hubungan Jangka Panjang di Awal Usia 20-an

Berdasarkan penelitian dari The American Behavioral Clinic, kedewasaan secara emosional merupakan kemampuan diri untuk memahami dan mengelola emosi.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Psych2Go pada 7 Oktober 2021, berikut 5 pelajaran yang perlu dipetik ketika dewasa secara emosional.

1. Adanya Ruang untuk Bertumbuh

Saat mencapai kedewasaan secara emosional, mereka akan menyadari bahwa masih ada ruang untuk bertumbuh.

Berdasarkan penelitian dari The American Behavioral Clinic, orang yang dewasa secara emosional akan mencari situasi untuk mempelajari sesuatu dan mengetahui waktu untuk berkontribusi pada situasi yang dapat membantu orang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Hubungan Berakhir setelah 3 Bulan Pertama Pacaran

2. Tidak Takut dengan Kerentanan

Orang yang sudah dewasa secara emosional sebisa mungkin menjadikan kerentanan sebagai kekuatan.

Kerentanan menjadi kunci dari keberanian untuk diri sendiri dengan melibatkan ketidakpastian, risiko, dan paparan emosional.

3. Pentingnya Kualitas

Ketika ingin membentuk suatu jaringan sosial, tidak melulu harus memiliki banyak teman agar bisa selalu berinteraksi.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu dan Pasangan Tak Siap Jalani Hubungan Serius, Salah Satunya Terlalu Posesif

Menurut Romeo Vitelli selaku psikolog asal Kanada, jaringan sosial dapat dibentuk melalui pertemanan, keluarga, dan hubungan antartetangga.

“Meskipun istilah ‘jaringan sosial’ dapat berarti jaringan teman, keluarga, dan tetangga yang kita tangani secara teratur, itu bisa lebih dari itu,” ujar Romeo Vitelli.

4. Memprioritaskan Kesejahteraan

Memprioritaskan kesejahteraan akan membentuk profuktivitas dan kemauan atas kebutuhan pribadi.

Menurut F Diane Barth, prioritas menjadi suatu batasan dalam mengkarifikasi sesuatu yang harus dihargai, termasuk ruang, keyakinan, dan harga diri.

Baca Juga: 4 Tips Menjaga Hubungan yang Sehat dan Bahagia bersama Pasangan, Nomor 1 Wajib Jaga Privasi

 5. Tidak Memedulikan Omongan Orang Lain

Ketika Anda telah mencapai kedewasaan secara emosional, Anda akan menyadari bahwa ada banyak orang yang tidak sependapat dengan Anda.

Sudah sepatutnya Anda akan belajar untuk mengabaikan pendapat orang lain tentang Anda dan memilih jalan hidup sendiri.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Psych2Go


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x