Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Nangis - Duet Apik Denny Caknan feat Ndarboy Genk 'Ojo nangis Sing uwis, yo uwis'
Misalnya, untuk menggambarkan pertemuan yang tidak ada manfaatnya, pesan dikirim "wow, benar-benar pertemuan yang produktif," dengan menambahkan emoji tersebut di akhir kalimat.
Sifat berlebihan yang dimiliki emoji wajah dengan air mata sukacita adalah inti dari daya tarik emoji tersebut, menurut Monica Riordan, psikolog kognitif yang memiliki spesialisasi dalam komunikasi yang dimediasi komputer.
"Pada dasarnya Anda mencoba untuk menyandikan serangkaian isyarat emosional dan sosial yang sangat kompleks ke dalam grafik kecil dan kemudian berharap bahwa orang lain dengan tepat menafsirkan apa yang Anda coba sampaikan," ujar Riordan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa 55 persen komunikasi manusia adalah melalui bahasa tubuh -- gerak tubuh, postur, ekspresi wajah -- dan 38 persen disampaikan oleh nada dan infleksi pembicara.
"Isyarat ini menghilang dalam pesan teks, jadi kita mengimbanginya dengan melebih-lebihkan respons kita," ujar Riordan.***
Artikel Rekomendasi