Cek Fakta: Tiongkok Disebut Minta Pulau Jawa dan Sumatera Untuk Bayar Utang Indonesia, Ini Faktanya

17 Januari 2021, 06:31 WIB
PRESIDEN Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.* //Antara

PR PANGANDARAN – Tiongkok menjadi salah satu negara yang memberikan utang paling besar ke Indonesia.

Untuk membayar utang tersebut, disebutkan jika Tiongkok meminta Indonesia menjual pulau Jawa dan Sumatera kepada mereka.

Hal ini bermula dengan adanya foto Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sedang berjabat tangan disertai narasi tersebut:

Baca Juga: Dipolisikan Kartika Putri Gara-gara Skin Care, dr.Lee: Artis yang Sombong dan Songong Itu Ya

“Utang Negara Bertambah, Cina minta Pulau Sumatera dan Jawa Dijual untuk Utang RI.”

Lantas, benarkah jika Tiongkok meminta Indonesia untuk menjual pulau Jawa dan Sumatera untuk membayar utang?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, foto yang beredar tersebut diambil dari jepretan fotografer Reuters saat kunjungan Joko Widodo ke Tiongkok.

Baca Juga: Nekat Rusak Foto Raja Thailand dengan Tulis Tuntutan, Aktivis Ini Ditangkap atas Pasal Penghinaan

Kedatangannya itu dalam rangka peringatan ulang tahun ke-65 hubungan kedua negara pada Maret 2015, di Balai Agung Rakyat di Beijing.

Melalui kunjungannya juga ditandatangani beberapa nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di berbagai bidang termasuk keuangan, perindustrian, infrastruktur, penanggulangan bencana, dan antariksa.

Hoaks mengenai Tiongkok bukan hanya ini, sebelumnya beredar hoaks yang menyebutkan jika Tiongkok akan mengirim pasukannya ke Indonesia jika tragedi 98 terulang.

Baca Juga: Janji Manis Kampanye Tak Ditepati, Masyarakat Ini Putuskan Ikat Wali Kota di Pohon

Faktanya isu tersebut sempat beredar di tahun 2016 setelah peristiwa Aksi pada tanggal 4 November 2016 atau dikenal dengan nama Aksi 411.

Isu mengenai Tiongkok akan mengirim pasukannya ke Indonesia ini pernah ditanggapi oleh pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Pihak Kemenlu diketahui telah melakukan klarifikasi langsung kepada pihak Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mengenai kebenaran isu tersebut.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Terlibat Cinta Segitiga dengan Jefri Nichol, Intip Teaser Video Klip 'Apa Lagi'

Hasil klarifikasi itu didapat bahwa Perdana Menteri RRT tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang beredar.

“Selamat sore tweeps, hati-hati dengan pemberitaan dari media online seperti ini,” cuit akun Twitter Resmi Kemenlu (@Kemlu_RI) pada tanggal 8 November 2016.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar Tiongkok meminta Pulau Jawa dan Sumatera untuk bayar utang Indonesia adalah tidak benar.

Baca Juga: Jangan Katakan 'Bom' di dalam Pesawat, Ini 4 Alasan Mengerikan Menurut Vincent Raditya

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler