PR PANGANDARAN – Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan jika Front Pembela Islam (FPI) tak akan dapat vaksin karena berseberangan dengan rezim Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Klaim yang menyebutkan FPI tak akan dapat vaksin karena berseberangan dengan rezim Jokowi tersebut diunggah oleh akun Facebook Marsani Sutejo.
Adapun narasi lengkap mengenai FPI tak akan dapat vaksin karena berseberangan dengan rezim Jokowi sebagai berikut:
Baca Juga: Awas! Para Ahli Klaim Sering Konsumsi Daging Bisa Sebabkan Virus Baru yang Lebih Ganas dari Covid-19
“konon .. FPI, HTI dan yang berseberangan dgn rezim tak akan di vaksin.. Rezim tak suka dgn mereka ... Selamat yahh dari maut... saya akan ikut rombongan anda.”
Lantas, benarkah jika FPI tak akan dapat vaksin karena berseberangan dengan rezim Jokowi?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Antara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate mengatakan jika vaksin Covid-19 disediakan untuk semua warga negara Indonesia.
Baca Juga: Wirda Mansur Ungkap Kriteria Calon Suami yang Diinginkannya : Agamanya Baik, Pekerja Keras dan ....
“Indonesia harus mampu menyediakan vaksin untuk semua warga negara. Ini adalah amanah konstitusi,” ucapnya saat diskusi daring dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Senin, 1 Februari 2021.
Johnny G. Plate menambahkan memang akan sulit melakukan vaksinasi pada seluruh rakyat Indonesia sekaligus yang mana memiliki populasi 268 juta jiwa.
Namun, dia optimis bahwa pemerintah akan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut di mana sebanyak 170 juta jiwa atau sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia akan mendapat vaksin terlebih dulu.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
“Pemerintah bersungguh-sungguh bekerja untuk menyediakan vaksin dan program vaksinasi untuk semua masyarakat. Maka dari itu, kerja sama masyarakat juga penting. Semakin banyak yang paham, akan semakin sukses kita lakukan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai klaim yang menyebutkan jika FPI tak akan dapat vaksin karena berseberangan dengan rezim Jokowi adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***