PR PANGANDARAN – Media sosial dihebohkan dengan kabar jika mahasiswa dan alumni Universitas Gadjah Mada (UDM) melakukan demo.
Alasan mahasiswa dan alumni UGM berdemo dikabarkan karena ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini diklaim palsu.
Kabar itu dibagikan oleh akun Facebook Hendra Wijaya U-Ce yang mengunggah artikel dan foto yang menyatakan jika mahasiswa dan alumni UGM berdemo karena ijazah Jokowi palsu.
Baca Juga: Putus dari Mantan, Pria Ini Gunakan 'Indomie' untuk Move On
Adapun narasi yang beredar yaitu:
“MENUNGGU SIKAP PRESIDEN UNTUK KLARIFIKASI MENGENAI DEMO MAHASISWA UGM DAN ALUMNI UGM TENTANG PEMALSUAN IJAZAH UGM AGAR TERANG BENDERANG. JOKOWI JANGAN DIAM. BUKTIKAN JIKA IJAZAH NYA ASLI. KALO TIDAK BISA MEMBUKTIKAN BERARTI ADA PELANGGARAN HUKUM. DAN PEMBOHONGAN PUBLIK."
Sementara narasi dalam foto yaitu:
Baca Juga: Menyusul Pacar ke Amerika, Salmafina Sunan Pamer Foto Mesra di IG hingga Netizen Komentari Wajahnya
“Jokowi Jelas tidak pernah menempuh pendidikan di UGM! Demo mahasiswa UGM dan Alumni UGM desak dan usut tuntas Pemalsuan Jokowi alumni UGM Jokowi tidak pernah kuliah di UGM.”
Lantas, benarkah jika ijazah Jokowi palsu dan mahasiswa serta alumni UGM berdemo?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, klaim ijazah Jokowi palsu dan mahasiswa serta alumni UGM berdemo adalah salah.
Faktanya, artikel yang dibagikan di akun Facebook merupakan hasil suntingan yang mana aslinya berjudul “Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Bundaran UGM”.
Sebelumnya juga beredar hoaks yang menyebutkan jika ijazah Jokowi palsu dan Sri Sultan Hamengkubuwono X akan melakukan klarifikasi langsung ke UGM.
Dikutip dari alumni.ugm.ac.id, Jokowi terbukti pernah menempuh pendidikan di UGM dan menjadi alumni kampus terkenal itu.
Baca Juga: Jodoh Memes Prameswari Diterawang, Billy Syahputra Masuk Semua Kriteria?
Jokowi merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 dan disebutkan memulai kariernya di sebuah perusahaan kertas di Aceh.
Namun, dua tahun kemudian Jokowi memutuskan untuk resign dan pulang ke kampung halamannya di Solo dengan memulai usaha mebel.
Akibat ketekunannya, Jokowi berhasil menjadi pengusaha mebel yang sukses hingga dia memutuskan terjun ke dunia politik dan tahun 2005 terpilih sebagai Wali Kota Solo.
Baca Juga: Rohimah dan Eva Pamer Digandeng Pria Kekar Usai Cerai dari Kiwil: Dunia Tidak Sesempit Kecewamu
Dipercaya masyarakat untuk memimpin Solo, Jokowi kembali terpilih sebagai Wali Kota untuk kedua kalinya pada tahun 2009.
Meneruskan jabatannya itu, putra Sulung Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo pada Jumat, 26 Februari 2021, usai menang di Pilkada 2020.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar mahasiswa dan alumni UGM berdemo karena ijazah Jokowi palsu adalah tidak benar.
Baca Juga: Disebut Salahi Kodrat, Mbak You Akhirnya Beberkan Alasannya Pilih Ular sebagai Suami
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten.***