Cek Fakta: Beredar Selebaran Objek Wisata Pangandaran Kembali Dibuka, Simak Fakta Sebenarnya

11 Agustus 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi Pangandaran. Angka Covid-19 di Pangandaran kembali meningkat. //Tores Tesalonika/PR Pangandaran

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini beredar sebuah selebaran yang menuliskan bahwa objek wisata Pangandaran sudah dibuka kembali untuk wisatawan, meski masih pandemi Covid-19.

Berdasarkan selebaran yang beredar, objek wisata Pangandaran sudah dibuka untuk wisatawan, namun dengan beberapa peraturan termasuk pembatasan jumlah wisatawan sebanyak 50 persen.

Tak hanya pembatasan jumlah wisatawan di Pangandaran, selebaran itu juga menyebutkan akan ada penerapan protokol kesehatan hingga pemeriksaan swab antigen.

Baca Juga: Azriel Hermansyah Memuji 'Sang Ibu Tiri', Ashanty Membela: Emang Kenapa, Kan Sesuatu yang Baik?

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Pangandaran.com, informasi soal selebaran dibukanya objek wisata Pangandaran itu adalah hoaks.

Humas Pemkab Pangandaran, melalui unggahan di Instagram miliknya, menegaskan bahwa informasi dalam selebaran itu adalah hoaks alias tidak benar.

Pihaknya menegaskan, hingga saat ini seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran belum dibuka.

Baca Juga: Lirik Lagu Paint Me Naked - Ten NCT dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Sampai saat ini seluruh wisata di Kabupaten Pangandaran belum dibuka," kata Humas Pemkab Pangandaran dalam unggahan Instagram miliknya.

Lebih lanjut, Humas Pemkab Pangandaran menegaskan kepada masyarakat agar jangan mempercayai informasi hoaks yang telah beredar tersebut.

Berdasarkan penelusuran lain, selebaran tersebut ternyata diterbitkan pada Mei 2021 lalu saat Pangandaran melakukan new normal dan melakukan penyekatan.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 11 Agustus 2021: Obsesi Ricky Tak Terbendung pada Elsa hingga Lakukan Ini

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi yang beredar soal objek wisata Pangandaran yang dibuka kembali adalah hoaks.

Informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks False Context atau Konteks yang salah.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: JABAR SABER HOAKS Humas Pemkab Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler