Cek Fakta : Benarkah karena Hiu Akses Internet di Indonesia Lambat? Simak Penjelasannya

22 September 2021, 21:50 WIB
Hoaks (hoax) Ikan Hiu gigit kabel jaringan Telkomsel sehingga bikin sinyal down //Kominfo.

PR PANGANDARAN - Beberapa hari yang lalu sempat terdengar kabar bahwa akses internet di Indonesia mengalami gangguan.

Dikabarkan bahwa gangguan tersebut terjadi akibat kabel bawah laut yang menjadi akses internet mengalami putus.

Putusnya kabel bawah laut tersebut akibat gigitan dari seekor ikan hiu dan telah banyak beredar videonya di jagat maya.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Resmi Laporkan Haris Azhar: Saya Harus Mempertahankan Nama Baik

Bukan hanya video saja tetapi ada sebuah narasi yang menuliskan dengan caption 'Penjarakan dia yang bikin jaringan down.' Sambil menambahkan tagar #telkom, #jaringan, #down, #fyp, #viral.

Lantas benarkah demikian? Simak penjelasannya berikut ini.

Penjelasan:

Seperti yang dilansir oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dan dikutip dari kominfo.go.id, beredar sebuah video seekor ikan hiu sedang menggigit kabel internet bawah laut.

Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' 23 September 2021, Raih Ratusan Diamonds Gratis

Dalam video itu terlihat seekor ikan hiu menggigit kabel dengan sangat kuat sehingga terputus.

Namun nyatanya berita itu hoaks karena kejadian tersebut bukanlah penyebab lemotnya akses internet Telkomsel.

Kejadian itu terekam pada tahun 2014 lalu.

Baca Juga: Oka Antara Bergabung ke Sinetron Ikatan Cinta, Pemain Ayat-Ayat Cinta Ini Jadi Mr. X Biang Teror Keluarga Al?

Kejadian yang terekam pada video tersebut berlokasi di Samudera Pasifik bukan di daerah Indonesia.

Dalam video itu juga hiu menggigit kabel milik google bukan milik Telkomsel sehingga tidak ada hubungannya sama sekali.

Akibat gigitan hiu tersebut membuat google harus memperbaiki kerusakan secara besar-besaran karena membuat gangguan akses internet.

Baca Juga: Kasus Bikini Dinar Candy Dicabut, Polisi : Masih Jadi Tersangka

Dengan demikian dari penjelasan di atasi bisa dipastikan bahwa kabar tersebut hoax dan tidak ada hubungan sama sekali.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler