Cek Fakta: Transaksi di Indonesia Gunakan Mata Uang Yuan China? Simak Faktanya

4 Oktober 2021, 21:30 WIB
Beredar kabar yang menyebut transaksi di Indonesia menggunakan mata uang China, Yuan, simak cek faktanya berikut ini. /ANTARA

PR PANGANDARAN – Tersiar kabar yang mencatut nama mata uang China, Yuan, dan aktivitas transaksi keuangan di Indonesia.

Kabar itu menyebut bahwa transaksi di Indonesia akan mulai menggunakan mata uang China yakni Yuan tersebut.

Kabar yang menyebut transaksi di Indonesia menggunakan mata uang China, Yuan, itu dimuat dalam unggahan Facebook.

Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Facebook Ini Sebut Rumania Tutup Semua Pusat Vaksin, Ini Faktanya

Unggahan itu menampilkan tangkapan layar dari sebuah artikel tentang mata uang China tersebut.

“Mulai Hari Ini, Transaksi RI-China Bisa Pakai Rupiah atau Yuan,” demikian judul artikel dalam tangkapan layar tersebut.

Pengunggah informasi itu lalu membubuhi unggahannya dengan Bahasa Sunda sembari mengajak pembaca untuk menentangnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Warna Darah Manusia Berubah karena Vaksin Covid 19? Simak Faktanya

“Mulai tanggal 6 kemarin (6 September 2021), siap-siap nanti ke depannya beli lotek, cendol, seblak, cireng, dan lain-lain bisa jadi pakai Yuan.

“Ngerti kan kenapa diperpanjang terus (PPKM nya), belum panjang itu namanya. Mau sama siapa dibelanya kalau bukan oleh kita? Mikir dong gimana anak cucu kita ke depan.”

Demikian kutipan itu setelah diterjemahakan ke dalam Bahasa Indonesia.

Unggahan pada 8 September 2021 itu telah disebar sebanyak 628 kali dan telah disukai oleh ribuan pengguna Facebook.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ini Foto Anak Korban Bom Hiroshima 8 Agustus 1945? Simak Faktanya

Benarkah kabar tersebut?

Dikutip Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari laman Anti Hoax ANTARA, kabar itu adalah hoaks, ratingnya adalah disinformasi.

Berdasarkan penelusuran, transaksi menggunakan Rupiah atau Yuan itu adalah ralam hal perdagangan dan investasi dengan China.

Penyebabnya adalah meningkatnya volume perdagangan Indonesia-China yang meningkat baik dari sisi ekspor maupun impor.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Luhut Sebut Jokowi 10 Tahun Hafal Quran 40 Juz? Cek Faktanya

Pangsa pasar ekspor terbesar Indonesia adalah China yakni lebih dari 20 persen dari total ekspor.

Sedangkan China sering mengimpor kebutuhan bahan baku industri yang ada di Indonesia, nilainya  mencapai 71,4 miliar dolar AS atau sekira Rp1,017 triliun.

Itu artinya penggunaan Rupiah atau Yuan itu bukanlah untuk transaksi sehari-hari masyarakat Indonesia seperti yang sekilas dituduhkan unggahan tersebut.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyebut transaksi di Indonesia menggunakan mata uang China, Yuan, adalah hoaks, kategorinya ialah disinformasi.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler