PR PANGANDARAN – Beredar sebuah klaim dengan gambar yang menunjukan sekelompok orang tengah melaksanaak salat dilapangan karena masjid tempat ibadahnya di ubah oleh Israel.
Diketahui klaim tersebut menuliskan bahwa Israel mengubah bangunan bersejarah Masjid Al Amar menjadi sebuah bar
Namun setelah ditelusuri oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com terdapat jawaban dari sumber Turnbackhoax, ternyata klaim diatas adalah klaim yang salah.
Baca Juga: BTS Rilis Single Baru Agustus Mendatang, Singgung Tema Menyenangkan Musim Panas
Faktanya, foto itu tidak terkait dengan perubahan Masjid Al-Ahmar terletak di kota Safed, Israel menjadi tempat hiburan malam pada tahun 2019.
Foto tersebut adalah umat muslim yang sedang melaksanakan salat di tempat parkir tepatnya di kota Jaffa, Israel, pada tanggal 20 Mei 2020, saat masjid ditutup karena pandemi Covid-19.
Kemudian ternyata foto itu Associated Press tertanggal 10 Mei 2020, dan menunjukkan pria muslim salat di tempat parkir di Jaffa. Foto itu dipublikasikan di situs AP Images.
Baca Juga: DPR Ingatkan Nadiem Makarim Tidak Bermain Api dengan Kebijakan POP yang Habiskan dan Rp 657 Miliar
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, keterangan foto itu berbunyi sebagai berikut.
“Para pria muslim menjaga jarak sosial ketika salat setelah berbuka puasa, di tempat parkir karena masjid tetap ditutup untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona selama bulan suci Ramadan, di kota campuran Yahudi Arab di Jaffa, dekat Tel Aviv, Israel, Minggu, 10 Mei 2020.”
Sementara itu, Masjid Al-Ahmar terletak di kota Safed, Israel dan diubah menjadi tempat hiburan malam, menurut laporan Gulf News di bulan April 2019.
Baca Juga: Keji, Berulang Kali Seorang Laki-laki Setubuhi Anjing Peliharaan Hingga Kemaluannya Terluka
Jaffa terletak sekitar 170 kilometer dari Safed, seperti yang terlihat di Google Maps.
Maka klaim foto orang-orang melaksanakan salat di lapangan parkir karena Masjid Al-Ahmar terletak di kota Safed, Israel dan diubah menjadi tempat hiburan malam adalah klaim salah.***