Cak Fakta: Cairan Vaksin yang Disuntik ke Jokowi Diklaim Masih Utuh Saat Dicabut, Simak Faktanya

- 18 Januari 2021, 12:52 WIB
Joko WIdodo (Jokowi) saat vaksinasi Covid-19 di Istana Negara .
Joko WIdodo (Jokowi) saat vaksinasi Covid-19 di Istana Negara . /Instagram.com/@nah.project

Baca Juga: Jadi Dalang Kerusuhan di Capitol, Donald Trump Kini Disebut ‘Kepala Organisasi Teroris Domestik'

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, klaim soal cairan vaksin yang disuntikkan ke Presiden Jokowi masih utuh saat dicabut adalah klaim yang keliru.

Ketua PB IDI dr, Daeng Mohammad Faqih menegaskan bahwa penyuntikkan yang dilakukan oleh Prof Abdul Muthalib sudah benar.

Hal ini karena dia pun disuntik oleh orang yang sama. Prof. dr. Abdul Muthalib sendiri mengaku besyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi.

Baca Juga: Mengharukan, Syekh Ali Jaber Ternyata Asuh Anak Asal Garut yang Dibuang Sewaktu Bayi

Pernyataan Ketua PB IDI dr. Daeng Mohammad Faqih ini menjawab opini dari dr. Taufiq Muhibbuddin Waly, Sp.PD, seorang dokter yang berasal dari Cirebon.

“Setelah melihat berkali-kali video itu dan berdiskusi dengan para dokter serta para perawat senior, maka saya menyimpulkan bahwa vaksinasi yang anda lakukan adalah gagal,” tulis dr Taufiq dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Senin, 18 Januari 2021.

Alasannya, suntikan vaksin seharusnya menembus otot, atau dalam bahasa kedokteran disebut sebagai intramuskular dan dilakukan dengan tegak lurus 90 derajat.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Dinilai Keterlaluan, Deddy Corbuzier: Indonesia Kacau Gara-gara Orang Seperti Anda

Menurut Taufiq, penyuntikkan vaksin Covid-19 ke tubuh presiden Joko Widodo tidak dilakukan dengan benar, maka vaksin tidak menembus otot dan tidak akan memiliki efek perlindungan.

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x