Network
PR PANGANDARAN – Beredar video di media sosial yang mengklaim detik-detik penyelamatan kru kapal KRI Nanggala 402.
Video detik-detik penyelamatan kru kapal KRI Nanggala 402 itu berdurasi 10 menit 7 detik yang diunggah oleh kanal YouTube SUARA ISTANA pada Sabtu, 24 April 2021.
Adapun judul video detik-detik penyalamatan kru kapal KRI Nanggala 402 yaitu “Berita Terkini~Kerja Keras TNI Membuahkan Hasil Manis, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Ditemukan.”
Baca Juga: Anime One Piece Episode 971 Tayang Besok, Ini Link Nonton Legal dan Pratinjaunya
Sementara narasi yang terdapat pada thumbnail video yaitu:
“Upaya TNI berbuah manis..!!! Berhasil ditemukan Detik2 menegangkan penyelamatan kru kapal.”
Lantas, benarkah jika kru kapal KRI Nanggala 402 telah diselamatkan oleh anggota TNI?
Baca Juga: Simak 5 Film yang Gambarkan Aksi Penyelamatan Kapal Selam, Nomor 4 Diangkat dari Kisah Nyata
Berdasarkan penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, klaim beredar video detik-detik penyalamatan kru kapal KRI Nanggala 402 adalah salah.
Faktanya hingga saat ini, KRI Nanggala 402 belum ditemukan meskipun telah dilakukan pencarian selama 72 jam.
Namun, TNI Angkatan Laut (AL) telah menemukan serpihan milik KRI Nanggala 402 itu yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yugo Margono melalui konferensi pers pada Sabtu, 24 April 2021.
Baca Juga: Hotma Sitompul Disebut Sudah Kelabakan Lawan Dirinya, Hotman Paris: Dia Bukan Saingan Saya!
Serpihan tersebut diyakini milik KRI Nanggala 402 berdasarkan keterangan para ahli dan diklaim tidak dimiliki kapal lain.
Selain itu, dalam radius 10 mil tidak ada kapal lain yang melintas sehingga yakini serpihan tersebut milik KRI Nanggala 402.
Lalu juga ditemukan barang-barang lainnya seperti pelorus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin buatan, pelumas periskop kapal selam, alas untuk salat, tumpahan solar, dan spons.
Baca Juga: Besutan Raffi Ahmad, Ini Daftar Skuad Rans Cilegon FC yang Siap Meramaikan Sepakbola Indonesia
Kementerian Pertahanan Indonesia telah melacak KRI Nanggala yang membawa 53 orang itu, di mana di tempat tenggelamnya kapal ditemukan lapisan minyak yang diklaim sebagai bukti kerusakan kapal menurut Laksamana Pertama Julius Widjojono, juru bicara Angkatan Laut Indonesia.
Kapal selam KRI Nanggala 402 dibuat pada tahun 1977 di Jerman dan terakhir dirawat pada Mei 2018.
KRI Nanggala 402 memiliki panjang sekitar 196 kaki dan lebar lebih dari 19 kaki yang muat untuk menampung 34 awak kapal.
Baca Juga: Komentari Sinis Rumah Tangga Sule, Feni Rose: Orang Ketiga Berasal dari Lingkungan Sekitar
"Kualitas awak angkatan laut tidak diragukan lagi, tapi perawatan terhadap kapal selam ini mungkin perlu dicek ulang," kata Connie Rahakundini Bakrie, pengamat militer di Universitas Indonesia.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai beredarnya video detik-detik penyelamatan kru kapal KRI Nanggala 402 adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi