Kapal pencari, KRI Rigel berhasil mendeteksi kontak signifikan dari keberadaan KRI Nanggala-402 di titik tenggelamnya kapal selam itu pada kedalaman 800 meter yang kemudian dilanjutkan MV Swift Rescue milik Singapura.
Baca Juga: Kapten Vincent Punya 50 Bukti Video Perselingkuhan sang Istri: Banyak yang Lebih Gila!
Akhirnya, KRI Nanggala-402 ditemukan dalam jarak 1.500 yard sebelah Selatan dari lokasi pertama kali kapal selam dilaporkan tenggalam pada kedalaman 838 meter.
"Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala. Jadi disana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," jelas KSAL Yudo Margono.
Sementara itu, mantan Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala-402, Laksamana Muda (Purnawirawan) Frans Wuwung angkat bicara dalam sebuah tayangan televisi.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Rabu, 28 April 2021: Kang Mus Tahu Ketamakan Bang Edi!
Dirinya membeberkan kalau penyebab kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam dan terbelah lantaran telah melewati batas kedalaman maksimum, yaitu 700-850 meter.
Tingkat tekanan bawah air yang begitu kuat pada kedalaman 700-850 meter bisa mengakibatkan retak dan pecahnya bagian lambung baja kapal selam.
“Kapal KRI Nanggala-402 tenggelam dan terbelah karena melewati batas maksimum kedalaman, penjelasan Panglima melewati 300 sampai ke 700 itu sudah melewati batas operasional maksimum KRI Nanggala-402," beberapa Frans Wuwung.
Artikel Rekomendasi