Cek Fakta: Beredar Kabar KRI Nanggala 402 Tenggelam Ditembak Rudal Kapal Selam Prancis, Benarkah?

- 27 April 2021, 13:20 WIB
KRI Nanggala 402.
KRI Nanggala 402. /Instagram.com/@lantamal_vii

PR PANGANDARAN - Belakangan ini publik digegerkan dengan beredar kabar kalau KRI Nanggala 402 tenggelam ditembak rudal kapal selam Prancis.

Kabar kalau KRI Nanggala 402 tenggelam lantaran ditembak rudal kapal selam Prancis begitu santer beredar di media sosial, mulai dari Twitter hingga TikTok.

Beredar di media sosial, kabar kalau KRI Nanggala 402 tenggelam lantaran ditembak rudal kapal selam Prancis bermula dari sebuah unggahan.

Baca Juga: Ternyata Nathalie Holscher Sempat Cerai saat Bulan Madu, Oma Hetty: Sule Keterlaluan!

Publik Tanah Air kini sedang berduka cita dengan tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 beserta 53 awaknya yang meninggal dunia.

Kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 dan baru bisa ditemukan oleh tim gabungan TNI Angkatan Laut dan pihak Singapura pada Minggu, 25 April 2021.

Namun, tak lama setelah kapal selam nahas itu ditemukan, beredar kabar kalau KRI Nanggala 402 tenggelam akibat ditembak rudal kapal selam Prancis Emeraude S604.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru April 2021: PT Pelindo III (Persero) Buka Kesempatan untuk WNI Usia 30-40 Tahun

Kabar tersebut pertama kali disebarkan oleh pengguna Twitter atas nama @plato_ids dalam sebuah cuitannya pada Minggu, 25 April 2021.

Tanggakapan layar Twitter/@plato_ids
Tanggakapan layar Twitter/@plato_ids

"Rekan intelijen di Jerman mengabarkan tenggelamnya KRI Nanggala 402 akibat terkena tembakan rudal kapal selam kelas nuklir Perancis SSN Emeraude yang sedang menyaksikan latihan TNI di selat bali.

"Terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Perancis dan Jerman | *infovalid," tulis akun tersebut dalam cuitannya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @plato_ids pada Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto Kerap Disalahartikan Netizen, Ruben Onsu: Maaf Istriku...

Lantas benarkah penyebab utama tenggelamnya KRI Nanggala 402 adalah ditembak rudal kapal selam Prancis Emeraude S604?

Sayangnya, informasi semacam itu tidak ditemukan dalam rilisan resmi dari pihak TNI Angkatan Laut atau pihak luar negeri yang bersangkutan, yaitu Prancis maupun Jerman.

Sumber data dari cuitan itu pun tak dapat ditelusuri. Sehingga pernyataan semacam itu sangat layak untuk diragukan kebenarannya.

Baca Juga: UAS Nikahi Gadis 19 Tahun, Jawaban Mantan Istri Diminta Rujuk: Belum Tentu Baik Menurut Allah

Seperti diketahui, dalam konferensi pers virtual dari Badung, Bali pada Minggu, 25 April 2021, KSAL Yudo Margono merilis temuan-temuan tim pencarian.

Dirinya mengatakan kalau akibat tenggelamnya KRI Nanggala 402 adalah kerusakan berupa keretakan hingga membuat badan kapal selam terbelah menjadi tiga bagian.

Kapal pencari, KRI Rigel berhasil mendeteksi kontak signifikan dari keberadaan KRI Nanggala-402 di titik tenggelamnya kapal selam itu pada kedalaman 800 meter yang kemudian dilanjutkan MV Swift Rescue milik Singapura.

Baca Juga: Kapten Vincent Punya 50 Bukti Video Perselingkuhan sang Istri: Banyak yang Lebih Gila!

Akhirnya, KRI Nanggala-402 ditemukan dalam jarak 1.500 yard sebelah Selatan dari lokasi pertama kali kapal selam dilaporkan tenggalam pada kedalaman 838 meter.

"Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala. Jadi disana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," jelas KSAL Yudo Margono.

Sementara itu, mantan Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala-402, Laksamana Muda (Purnawirawan) Frans Wuwung angkat bicara dalam sebuah tayangan televisi.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Rabu, 28 April 2021: Kang Mus Tahu Ketamakan Bang Edi!

Dirinya membeberkan kalau penyebab kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam dan terbelah lantaran telah melewati batas kedalaman maksimum, yaitu 700-850 meter.

Tingkat tekanan bawah air yang begitu kuat pada kedalaman 700-850 meter bisa mengakibatkan retak dan pecahnya bagian lambung baja kapal selam.

“Kapal KRI Nanggala-402 tenggelam dan terbelah karena melewati batas maksimum kedalaman, penjelasan Panglima melewati 300 sampai ke 700 itu sudah melewati batas operasional maksimum KRI Nanggala-402," beberapa Frans Wuwung.

Baca Juga: Jadi Korban Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus, Ririe Fairus Banjir Endorse hingga Disebut Bidadari Surga

Kesimpulannya, lantaran tak ada data yang resmi dan bisa diakses soal kabar KRI Nanggala 402 tenggelam ditembak rudal kapal selam Prancis adalah hoaks.

Faktanya, kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam lantaran alami retak dan pecah bagian kapal usai melampaui batas maksimum kedalaman air.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah