Selain itu, KRI Nanggala 402 hilang kontak sebelum rudal tersebut ditembakkan, sehingga penyebab tenggelamnya kapal selam tersebut masih dalam investigasi TNI AL hingga saat ini.
Baca Juga: Pemain Manchester City Ilkay Gundogan Salurkan Donasi Makanan ke MCSCI di Seluruh Indonesia
Sebelumnya juga beredar hoaks yang menyebutkan jika KRI Nanggala 402 tenggelam karena terkena rudal milik Prancis.
Hoaks tersebut disebarkan oleh akun Twitter @plato_ids yang mengunggah narasi jika KRI Nanggala 402 ditembak rudal oleh kapal selam nuklir milik Prancis SSN Emeraude.
“Terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Prancis dan Jerman,” bunyi keterangan pada unggahan itu.
Namun, tak terdapat informasi valid terkait klaim tenggelamnya KRI Nanggala 402 karena terkena tembakan rudal milik Prancis.
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan KRI Nanggala 402 tenggelam bukan karena kesalahan manusia melainkan faktor alam.
Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 tenggelam pada Rabu, 21 April 2021, dini hari di pulau Bali dengan membawa 53 awak kapal.
Baca Juga: Seolah Sindir Mbak You yang Ramal Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Peramal Aceh: Dia Cocoklogi
Artikel Rekomendasi