Cek Fakta: Skenario Pandemi Covid-19 Dibuat Rockefeller Foundation sejak 2010? Ini Faktanya

- 16 Agustus 2021, 09:15 WIB
Beredar kabar yang menyebut Rockefeller Foundation telah membuat skenario pandemi Covid-19 sejak 2010, berikut cek faktanya.
Beredar kabar yang menyebut Rockefeller Foundation telah membuat skenario pandemi Covid-19 sejak 2010, berikut cek faktanya. /Turn Back Hoax

PR PANGANDARAN - Beredar pesan yang menyatakan bahwa skenario Pandemi Covid-19 sudah direncanakan sejak 2010 oleh Rockefeller Foundation.

Pesan tentang Rockefeller Foundation yang merencanakan pandemi Covid-19 ini tersebar melalui media sosial Facebook.

Dalam narasi tersebut, Rockefeller Foundation disebut telah merencanakan pandemi Covid-19 dan dampaknya pada umat manusia di dunia.

Baca Juga: Cek Fakta: Ardi Bakrie Kabur dari Tempat Rehab hingga Alami Kecelakaan, Simak Faktanya!

Berikut narasi yang beredar:

Skenario wabah dan lockdown di dunia saat ini telah direncanakan oleh sebuah yayasan yang ada di Amerika bernama Rockefeller Foundation. Rencana global ini ditulis dalam sebuah tulisan berkedok “Kajian Akademis” yang berjudul Scenario for the Future of Technology and International Development. Di dalam tulisan ini pun telah menyebutkan bahwa kedepan dunia akan memasuki masa wabah dan lockdown dimana semua orang tidak boleh keluar tanpa menggunakan masker, dan harus menggunakan masker saat akan masuk ke gedung. Selain itu dalam tulisan ini juga persis menyebutkan bahwa Cina adalah Negara yang pertama kali akan melakukan lockdown di dunia. Hal ini sama seperti yang terjadi di Wuhan saat Covid pertama melanda negara tersebut.

Dalam narasi ini, terdapat pesan bahwa wabah Covid-19 dan mekanisme ockdown yang terjadi saat ini sudah direncanakan oleh elit dunia sejak satu dekade lalu.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Senin 16 Agustus 2021: TVRI, TV One, MNC TV, dan GTV, Ada Furious 7 dan Jendela Dunia

Hal ini dipublikasikan lewat tulisan yang diklaim sebagai kajian ilmiah dan melibatkan institusi pendidikan, akademisi, dan tokoh penting dunia.

Lalu, apakah narasi Rockefeller Foundation yang merencanakan Covid-19 sejak 2010 tersebut adalah benar?

Sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari laman Turn Back Hoax pada Senin, 16 Agustus 2021, informasi ini merupakan sebuah misinformasi atau hoaks.

Baca Juga: Cek Terawang Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius 16 Agustus 2021: Waspada Adu Argumen dengan Rekan Kerja

Dokumen "Scenario of the Future of Technology and International Depelopment" bukanlah dokumen operasi untuk merencanakan pandemi Covid-19.

Dokumen yang dikeluarkan oleh Rockefeller Foundation di tahun 2010 ini adalah kajian analisis yang dibuat untuk membayangkan keadaan dunia yang terdampak 4 skenario berbeda.

Salah satu skenarion tersebut adalah pandemi global. Mereka membayangkan skenario tersebut untuk merencanakan adaptasi internasional dan mengantisipasinya melalui teknologi.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Senin 16 Agustus 2021: Trans TV, Trans 7, dan Indosiar, Ada LIDA 2021 dan Lapor Pak!

Dalam skenario ini, Covid-19 atau SARS-CoV-2 sama sekali tidak disebutkan.

Dokumen yang memuat skenario pandemi ini mencantumkan wabah flu H1N1 yang melanda dunia pada tahun 2009.

Mereka menulis ini atas pengalaman yang sudah terjadi dan membayangkan skenario pandemi global akan menimpa pada tahun 2012.

Baca Juga: Nasib Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Hari Ini 16 Agustus 2021: Idemu Berhasil Selesaikan Masalah Ini

Dalam skenario ini, pandemi global disebabkan oleh virus yang ganas, mematikan, dan tidak terkontrol oleh negara yang paling siap mengalami pandemi sekalipun.

Virus ini diceritakan menginfeksi 20 persen populasi global dan membunuh 8 juta orang dalam kurun waktu 7 bulan, mayoritas dari kalangan dewasa muda yang sehat.

Skenario dari Rockefeller Foundation ini pun membayangkan bahwa pandemi tersebut memiliki efek yang mematikan sektor ekonomi global.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Senin 16 Agustus 2021: SCTV, RCTI, ANTV, dan NET TV, Ada Ikatan Cinta

Menurut organisasi fakta AS, Snopes, dokumen ini mengekplorasi bagaimana populasi global dapat bereaksi selama pandemi, bukan rencana tentang operasi manual untuk membuat virus baru.

Selain itu, Rockefeller Foundation adalah yayasan yang bergerak dalam pengembangan di bidang kesehatan modern dan vaksin.

Selain itu, Rockefeller Foundation memiliki komitmen untuk mempromosikan kesehatan masyarakat dan mengatasi tantangan global.

Dengan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi pendemi Covid-19 telah direncanakan Rockefeller Foundation adalah hoaks atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x