Dikutip Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, kabar itu adalah hoaks, kategorinya ialah konten yang menyesatkan.
Berdasarkan penelusuran, pemimpin Vietnam Utara Ho Chi Minh pada 1955-1975 memang mempelajari strategi perang gerilya.
Namun ia tidak mempelajarinya dari buku karya Jenderal AH Nasution, melainkan di sekolah perang gerilya di Henyang, China pada 1938.
Baca Juga: Ari Lasso Beberkan Kondisinya saat Sakit Kanker: di Rusuk Kiri, Tembus ke Belakang, Kayak Ditusuk
Sebelumnya kabar ini telah dibahas oleh Turn Back Hoax dalam artikel berjudul “[SALAH] Vietcong Belajar Taktik Gerilya dari Indonesia” pada 25 Agustus 2020.
Disebutkan bahwa strategi perang gerilya Indonesia dan Vietnam berbeda, hal ini disampaikan pemerhati sejarah militer, Sarif Idris, melalui Twitter @sarifidris.
Vietnam diketahui menjalankan strategi perang gerilya jauh sebelum Jenderal AH Nasution menulis bukunya.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyebut Vietnam menggunakan strategi perang gerilya dari buku karya Jenderal AH Nasution adalah hoaks.
Kategorinya ialah konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi