Indonesia Resmi Alami Resesi, Rizal Ramli Usulkan Ubah Strategi hingga Sarankan Pemecatan Menteri

- 6 November 2020, 13:31 WIB
Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli.
Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli. /Instagram/@rizalramli.official

PR PANGANDARAN – Indonesia resmi masuk resesi setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tentang pertumbuhan ekonomi yang kembali minus 3,49 persen pada kuartal III 2020.

Ekonom senior Indonesia Rizal Ramli menilai, hal itu terjadi akibat tim ekonomi Presiden Joko Widodo tidak mempunyai terobosan fundamental dalam situasi pandemi Covid-19.

"Karena kebijakan ekonomi super-konservatif dan neoliberal yang sudah gagal. Mengulangi cara yang sama yang telah berulang gagal, atau ubah strategi dan pecat Menteri," kata Rizal Ramli pada Jumat, 6 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Baca Juga: Dilaporkan Menderita Parkinson, Vladimir Putin Dikabarkan Bakal Mengundurkan Diri Tahun Depan

Sebelumnya, Rizal Ramli telah menyatakan bahwa perekonomian Indonesia sudah masuk dalam resesi sejak kuartal II/tahun 2020.

Penilaian mantan Menko Ekuin pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu didasarkan pada rumusan yang lazim di dunia internasional.

"Kita bisa lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2020 yang sebesar 2,97 persen sudah mengalami kontraksi 2 persen dibandingkan dengan kuartal IV/2019 yang tumbuh 4,97 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Comeback Hari Ini, TREASURE Singgung Soal Lagu Ciptaan Asahi hingga Penghargaan 'Rookie of the Year'

"Kemudian pada kuartal II, pertumbuhan ekonomi lagi-lagi terkontraksi -5,32 persen atau minus 4,19 persen ketimbang kuartal I/2020," jelasnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x