Network
PR PANGANDARAN – Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan berencana untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden tahun depan.
Berdasarkan kabar yang beredar di Rusia alasan mundurnya Putin karena Presiden berusia 68 tahun itu menderita penyakit Parkinson.
Ilmuwan politik Moskow Valery Solovei melaporkan kekasih dari orang nomor satu di Rusia, Alina Kabaeva dan kedua putrinya menyuruhnya untuk segera berhenti dari profesinya sekarang.
Ilmuwan politik Moskow Valery Solovei melaporkan kekasih dari orang nomor satu di Rusia, Alina Kabaeva dan kedua putrinya menyuruhnya untuk segera berhenti dari profesinya sekarang.
Baca Juga: Comeback Hari Ini, TREASURE Singgung Soal Lagu Ciptaan Asahi hingga Penghargaan 'Rookie of the Year'
“Ada keluarga dan mereka memiliki pengaruh besar padanya. Dia bermaksud mengumumkan rencana penyerahan jabatannya pada Januari,” ujar Solovei pada outlet berita yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.
Solovei juga mengatakan jika Putin kemungkinan menderita Parkinson karena pria yang sudah menjabat sebagai Presiden sejak 2012 itu baru-baru ini menunjukkan gejala penyakit tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima, Putin baru-baru ini tampak kesakitan sambil terus-menerus menggeser kakinya, menurut pengamat setelah meninjau sebuah rekaman.
“Ada keluarga dan mereka memiliki pengaruh besar padanya. Dia bermaksud mengumumkan rencana penyerahan jabatannya pada Januari,” ujar Solovei pada outlet berita yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.
Solovei juga mengatakan jika Putin kemungkinan menderita Parkinson karena pria yang sudah menjabat sebagai Presiden sejak 2012 itu baru-baru ini menunjukkan gejala penyakit tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima, Putin baru-baru ini tampak kesakitan sambil terus-menerus menggeser kakinya, menurut pengamat setelah meninjau sebuah rekaman.
Baca Juga: RI Resmi Terjun ke Jurang Resesi, Airlangga Sebut Tren Ekonomi Indonesia Tunjukkan Tanda Positif
Rekaman tersebut juga menunjukkan jari-jarinya berkedut saat memegang cangkir yang mungkin berisi obat.
Spekulasi mengenai mundurnya Putin muncul ketika anggota parlemen Rusia sedang mempertimbangkan undang-undang yang diusulkan oleh Presiden terkait pemberian kekebalan seumur hidup kepada mantan presiden dari tuntutan pidana.***
Rekaman tersebut juga menunjukkan jari-jarinya berkedut saat memegang cangkir yang mungkin berisi obat.
Spekulasi mengenai mundurnya Putin muncul ketika anggota parlemen Rusia sedang mempertimbangkan undang-undang yang diusulkan oleh Presiden terkait pemberian kekebalan seumur hidup kepada mantan presiden dari tuntutan pidana.***
Artikel Rekomendasi