Sebut Daerah yang Sulit Diedukasi Soal Covid-19, dr. Tirta Blak-Blakan: Jujur Ini, Aku Digas Lho!

25 Januari 2021, 11:06 WIB
Potret dr. Tirta. /Instagram.com/@dr.tirta

PR PANGANDARAN – Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta secara terang-terangan menyebutkan daerah yang paling sulit untuk diedukasi mengenai penerapan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.

Hal ini diungkapkannya secara gamblang saat dirinya diundang oleh mengisi konten milik Maia Estianty yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Maia ALELDUL TV yang diunggahnya pada Sabtu, 23 Januari 2021.

“Jujur ini blak-blakan, jujur aku paling sulit daerah Jawa Timur. Aku di Surabaya digas loh,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Wirda Mansur Tanggapi Perjodohannya dengan Putra Syekh Ali Jaber: Mudah-mudahan Bisa Silaturahmi

Diungkapkannya bahwa saat dirinya melakukan edukasi di Surabaya, beberapa warga justru menolak lantaran tidak merasa takut dengan adanya Covid-19.

Tirta juga mengungkapkan bahwa hal itu benar-benar terjadi di masyarakat saat ini, hanya saja, banyak pihak yang tidak mengetahui lantaran terlalu menyoroti Kota Jakarta.

“Aku menganggap orang tuh terlalu nyorot Jakarta, sampe lupa daerah yang lain, kaya seolah-olah Indonesia itu Jakarta tok (saja) loh,” ujarnya.

Baca Juga: Wirda Mansur Tanggapi Perjodohannya dengan Putra Syekh Ali Jaber: Mudah-mudahan Bisa Silaturahmi

Oleh karena hal itu, dr. Tirta pun memutuskan untuk kembali melakukan edukasi Covid-19 terkait protokol kesehatan kepada masyarakat yang berada di zona merah seperti Jawa Timur.

“Jadi akhirnya aku memutuskan izin sama Satgas tuh, ‘Dan, iki aku wes (sudah) vaksin nih, kalau sudah selesai dosis kedua dan Alhamdulillah aku negatif, aku keliling lagi Jawa Timur ya’,” ujar dr. Tirta.

“Akhirnya aku izin, kemaren aku baru Surabaya, baru besok aku keliling dari Sleman, Bantul, Jombang, Tubang, Ketiwi, Malang, Surabaya, Banyuwangi, Sidoarjo, Gresik,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Sudah Lama Dinantikan, Lagu Debut Solo Rose BLACKPINK Akhirnya akan Dirilis Bulan Ini!

Dijelaskannya, daerah tersebut adalah daerah zona merah yang cukup parah terpapar Covid-19.

“Memang daerah itu sebenarnya yang red zone-nya parah-parah, tapi mereka sebenernya gak mau pake masker bukan karena mereka gak mau, tapi gak tahu,” ujarnya.

Diungkapkannya, dirinya lebih memilih untuk fokus menemui tenaga kesehatan di daerah tersebut, agar pemerintahan yang ada mengetahui secara pasti tentang kondisi di Jawa Timur.

Baca Juga: Akui Pernah Dimarahi Gading Soal Vicky Prasetyo, Sahila Hisyam: Dia yang Pertama Hubungi Saya

“Aku lebih ketemu ke nakes-nakesnya, semangati dan survei kebutuhannya apa. Jadi terbuka, biar pemerintah tahu Jawa Timur kaya gini,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Tirta berharap agar media dan pihak lainnya dapat lebih menaruh perhatian dan ikut menyoroti kondisi selian Kota Jakarta.

Sebab, di daerah di luar Jakarta, ada berbagai wilayah yang masih tidak bisa menggunakan media sosial.

Baca Juga: Sempat Disindir Astrid Ada di Pihak Mbak You, Deddy Corbuzier Tegas Bantah: Tidak Mungkin!

“Memang ku akui sih di Jakarta tuh melek medsos, makanya mungkin media dan temen-temen tuh harus menyorot kondisi di luar Jakarta, jadi ngerti ini yang terjadi,” ujar dr. Tirta.

Oleh sebab itu, menurutnya, rakyat tidak bisa sepenuhnya dipersalahkan lantaran mereka tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, tidak semua masyarakat menggunakan media sosial.

“Memang kita tuh suka menyalahkan ‘rakyat bebal, rakyat bebal,’ lah bandingin aja deh orang Boyolali lagi tani, ngerti masker opo ora (tidak) ? Yo ora (tidak). Kenapa? Karena memang edukasi kita tuh selalu medsos, medsos, medsos,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Cegah Penuaan hingga Atasi Kecemasan, Ini 7 Manfaat Teh Pisang yang Baik untuk Kesehatan

Oleh sebab itu, dr.Tirta pun menyarankan agar edukasi masyarakat bisa dilakukan di posyandu yang ada sehingga dapat menjangkau hingga ke semua lapisan masyarakat.

“Makanya bilang edukasinya dari Posyandu, balikin aja ke Posyandu, jadi kita bener-bener Posyandu dan kita beraktivitas kaya gini, saling mengingatkan aja,” ujar dr. Tirta mengimbau. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler