Dituduh Sales Vaksin Covid-19 , dr. Tirta 'Ngegas' Balas Anti Vaksin: Mau Buktiin Hasil Rekening?

26 Januari 2021, 08:22 WIB
Dokter Tirta. /instagram.com/@dr.tirta

PR PANGANDARAN – Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta kembali dengan edukasi “ngegas” Covid-19 alanya. Kali ini, ia menjawab komentar yang menuduhnya sebagai sales vaksin.

Video ini bermula ia unggah di akun Tiktok miliknya, @tirtacipeng. Seseorang berkomentar mengenai hak asasi manusia dan vaksin, ia pun menganggap dr. Tirta dibayar seehingga terus melakukan edukasi tentang vaksin.

“Kalo dipaksa pakai vaksin, melanggar HAM dong! Kalo misalnya orang gak mau divaksin! Situ dibayar sii jadi promosi terus (emoji senyum lebar)” tulis komentar terseebut.

Baca Juga: Komentari Pernikahan Tanpa Restu Orang Tua, Atalarik Syah: Itu Pengecut Berat

Dokter Tirta pun membalas bahwa ia tidak dibayar dan apa yang ditulis komentar misleading. Ia pun mengatakan alasannya menjadi relawan Covid-19 ini.

“Woy kampret, lu tuh mikir kalo ngomong. Gue gak dibayar sedikitpun, gua pengen cepat kelar, biar bisnis gua beberapa jalan lagi. Lu kalo gini fitnah lu, ngotak kalo ngomen, dan vaksin denda itu belum ada,” ujarnya.

Tirta pun menambahkan bahwa apa yang dimaksud denda atau hukuman terjadi atau akan dijatuhi jika seseorang yang menolak vaksin ini sudah diberi edukasi dan mediasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Gading Marten Kenalkan Karen Nijsen pada Gisel, Ini Respon Sang Mantan yang Tak Terduga

Ia mengatakan, “Wamenkumham kemarin sudah menjelaskan, yang pertama itu edukasi, bukan denda, makanya kalo baca berita jangan judulnya doang.

Dalam video ini pun mengatakan  bahwa apa yang ada di berita jangan dibaca judulnya saja. Ia bahkan menantang jika orang tersebut ingin melihat reekningnya.

”Malu-maluin lo, deactive aja akun lu, kalo gak bisa google baca berita dengan benar. Nuduh orang dibayar, nuduh gua sales vaksin. Mau buktiin hasil rekening?” ujarnya.

Baca Juga: Heboh! Punya 26 Ibu Tiri dan 150 Saudara, Pria Ini Ceritakan Ayahnya yang Gemar Poligami

Dengan gaya “ngegas” yang ia anggap efektif membuat orang mendengarkan omongannya, dr Tirta pun meminta agar jangan menyebar hoax agar program vaksin berjalan lancar dan kembali ke keeadaan normal.

“Punya kuota punya otak tuh dipake. Pak Jokowi susah payah, ganggu program aja. Orang-orang kayak lu ini yang mengganggu penanganan pandemi. Pengen hidup normal? jangan nyebar hoax makanya.”

Dalam caption unggahannya di instagram, ia meengatakan video ini dibuat untuk menjawab pertanyaan yang sembarangan tanpa meriset terlebih dahulu.

Baca Juga: Kini Akrab dengan Gempi, Karen Nijsen Blak-blakan Soal Awal Mula Sukai Gading Marten

“Nih buat kalian yg selama ini bisanya ngetik doank di ig. Gue bales,” ujarnya.

Ia pun mempersilahkan orang-orang mengujunginya jika ingin berdebat bahkan berduel. Ia pun kesal dengan kebiasaan membaca berita hanya judulnya saja.

“Lu itu. Tau alamat toko gue. Kalo lu nantang debat. Samperin toko gue. Ngopi d sana. Gue bayarin tuh ngopinya. Nantang duel, diladenin. ngadu emak bapak. Bawa2 ham. Nyali sebatas medsos doank. Ga usah sok2 keras. Lu nantang live ig? Gue ladenin asal lu ketemu 4 mata ama gue. Debat langsung. Ribet amat,” ujarnya.

Baca Juga: Akui Nyaman Jalin Hubungan dengan Brondong, Luna Maya: Gak Masalah Kan, Yaudah

Sebagai penutup ia menegungkapkan kekesalannya karena dianggap dibayar dalam mengedukasi soal vaksin ini.

“Pake acara nuduh gue sales vaksin pula. Kampretoz,” tulisnya mengakhiri keterangan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler