PR PANGANDARAN – Dewi Sandra mengakui bahwa dirinya pernah berniat untuk bunuh diri saat dia gagal menjaga keutuhan rumah tangganya untuk yang kedua kalinya.
Diketahui, Dewi Sandra sebelumnya pernah menjalin ikatan perkawinan dengan Surya Saputra di tahun 2000 hingga 2006.
Tak lama kemudian, Dewi Sandra menikah untuk yang kedua kalinya dengan almarhum Glenn Fredly di tahun 2006.
Baca Juga: Baim Wong Tak Ingin Kelakuan Kiano Mirip Dengannya: Kalau Sama, Nanti Aku Bentak
Meski jarak perceraiannya dan pernikahan keduanya tergolong dekat sehingga menimbulkan berbagai spekulasi negatif tentang keduanya, Dewi Sandra pun buka suara.
Diakui Dewi Sandra bahwa perkenalannya dengan Glenn Fredly tidak sesingkat itu.
Sebab, Dewi Sandra dan Glenn Fredly telah berteman cukup lama sebelumnya.
Meski tidak berencana untuk mengarah ke hubungan serius kembali pada saat itu, almarhum Glenn Fredly berusaha meyakinkan Dewi Sandra bahwa keduanya siap untuk ke arah yang lebih serius.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Pekerjaannya Jadi YouTuber Diambil, Sandiaga Uno: Saya Cuma Butiran Debu
Namun sangat disayangkan, pernikahan Dewi Sandra dan Glenn Fredly pun tidak berlangsung lama.
Mereka bercerai di tahun 2009, dan hanya 3 tahun bersama sebagai suami-istri.
Hal ini tentu membuat Dewi Sandra yang diakuinya memiliki karakter yang cenderung ingin membuktikan diri bahwa dia mampu saat orang lain berkata sebaliknya, dan membuktikan bahwa dirinya yang berkuasa atas hidupnya, ternyata harus mendapatkan pukulan keras dari perceraiannya kali ini.
Baca Juga: Pernah Sapu Rumah Tetangga Demi Gebetan, Cerita Bucin Jefri Nichol Justru Berujung Tragis
Sebab, Dewi Sandra harus bercerai untuk yang kedua kalinya.
Tidak hanya itu, diakui Dewi Sandra, ada banyak stigma negatif yang harus dihadapinya dari gagalnya dia dalam mempertahankan rumah tangganya untuk yang kedua kalinya.
Menurut Dewi Sandra, semua perhatian tertuju kepadanya seolah mereka melihat bahwa kesalahan ada pada dirinya sehingga membuatnya bercerai hingga kali kedua.
Baca Juga: Muslimah Uighur Diperkosa Massal di Kamp Pengungsian, AS 'Sangat Terganggu'
Diakui Dewi Sandra, dirinya merasa kecewa dengan perceraiannya pada saat itu sehingga membuatnya ingin bunuh diri.
Meski demikian, perceraian kedua yang menjadi titik terendahnya pada saat itu juga menjadi titik balik Dewi Sandra.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Networks pada Rabu, 3 Februari 2021, Dewi Sandra mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak bisa dikuasainya sehingga membuatnya berserah sepenuhnya kepada sang pencipta.
Baca Juga: Diminta Foto Tanpa Busana, Remaja 16 Tahun Mencoba 20 Kali Bunuh Diri
“Perceraian itu adalah titik baliknya gue angkat tangan. Ternyata gue nggak berkuasa ya untuk melakukan apa pun untuk mempertahankan sesuatu yang lu ngerasa ini milik gue.
Ternyata gue nggak berkuasa ya, dan aku lakukan apa pun sampai putus asa sampai denger sendiri kan gue mau bunuh diri kayak gue merasa kayak nggak berguna banget ya. Kok gue merasa semuanya gagal,
Jadi aku pingin tabrakin mobil aduhh film-film banget, lagi ujan, terus lagi bengong, musik lagi main, aku mau mati.. mau mati,” ujar Dewi Sandra.
Baca Juga: Pakar Kesehatan Inggris Prediksi Covid-19 akan Berakhir pada Tahun 2024 dan Dunia Kembali Normal
Meski diakui Dewi Sandra bahwa dirinya sangat kecewa, dia merasa mendapatkan banyak pelajaran berharga.
“Yang jelas gue kecewa, gue sedih tapi sekarang perceraian itu adalah pelajaran terbesar buat hidup aku,” ujarnya.
Usai melihat kilas balik perjalanan hidupnya, ada banyak pelajaran hidup yang didapatkannya sejak titik terendahnya saat itu sehingga Dewi Sandra merasa sangat bersyukur pernah berada di titik terendah dalam hidupnya saat itu.
“Lu harus sabar dengan proses untuk tau hikmahnya apa, tadi gue bilang gue nangis-nangi, gue pengen mati aja, gue pengen bunuh diri tapi sekarang gue bersyukur sudah mengalami saat terendah dalam hidup gue, untuk menyadari bahwa lu perlu menemukan Tuhan, lu perlu berserah diri, ketika lu sudah berdamai dengan semuanya pasti akan terlihat jalan keluarnya seiring berjalannya waktu,” ujar Dewi Sandra. ***