Deddy Corbuzier Sebut Pekerjaannya Jadi YouTuber Diambil, Sandiaga Uno: Saya Cuma Butiran Debu

- 4 Februari 2021, 19:35 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. /Tangkapan layar YouTube.com/Deddy Corbuzier

PR PANGANDARAN - Sandiaga Uno ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Wishnutama, juga merangkap sebagai YouTuber.

Sebelum dipilih menjadi menteri, Sandiaga Uno sempat aktif menjadi seorang content creator di kanal YouTubenya. Setelah resmi menjadi seorang menteri, Sandiaga Uno tak lantas akan menghentikan kegiatannya sebagai YouTuber.

Sandiaga Uno pun sempat berpikir bahwa media sosial pribadinya tersebut bisa saja digunakan untuk menjadi media promosi kebijakan kementerian yang dipimpinnya (Kemenparekraf).

Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Adit Jayuman Batal Menikah? Netizen: yang Sabar Neng Ayu!

Hal itu ia sampaikan dalam Podcast Deddy Corbuzier. Menanggapi hal tersebut, Deddy sontak mengatakan bahwa Sandiaga Uno mengambil pekerjaannya.

"Seorang Sandiaga Uno punya youtube, channel ada addsense-nya, banyak pula uhh ada running textnya, anda mengambil pekerjaan saya," kata Deddy sambil tertawa mengomentari Sandiaga Uno seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Kamis, 4 Januari 2021.

Mendengar pernyataan Deddy, Sandiaga pun sontak menjawab bahwa dirinya hanya termasuk pada bagian yang sangat kecil di dunia Youtube.

Baca Juga: Awkarin Senggol Soal Selingkuh, Warganet: Selingkuh Itu Tidak Ada Obatnya

"Nggaklah saya cuma butiran debu," kata Sandi menanggapi.

Membicarakan hal tersebut, Sandiaga pun teringat untuk membahas terkait penghasilan yang ia dapat dari media sosialnya. 

 
Mengingat dirinya seorang pejabat publik, apakah perlu melaporkan harta kekayaan yang ia dapatkan dari media sosial miliknya tersebut.
 
Baca Juga: Sopir Raffi Ahmad Dibacok Usai Kemalingan, Jempol Tangannya Nyaris Putus

"Nah itu dia benar urusan income gue dari sosial media itu kan ada beberapa yang di monetisasi ya lu udah tahu lah itu dunia ini," katanya.

"Kita juga lagi minta arahan, apakah ini menjadi satu tambahan pemasukan yang harus di report karena kan gua sudah disumpah kan oleh Presiden bahwa kita harus menjalankan sesuai dengan apa yang diperbolehkan dan apa yang nggak," katanya menambahkan.

Sandiaga berharap bahwa media sosial yang dimilikinya dapat menjadi suatu pegangan baginya. Menurutnya, media sosial miliknya juga mampu dijadikan salah satu media promosi program pemerintah.
 
Baca Juga: Lirik Lagu Party, Feel, Love - HyunA (Feat DAWN) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Namun, ia mengaku belum mengetahui secara detail terkait hal tersebut, mengingat dari promosi yang dilakukan di media sosialnya juga bisa mendapat suatu penghasilan.

"Mudah-mudahan ini jadi panutan, menjadi pegangan kita semua, padahal misalnya YouTube dan Instagram gue ini yang bisa dipakai untuk mempromosikan pariwisata dan membangkitkan ekonomi kreatif misalnya. Tapi kan ada monetary value nya juga, maunya bagaimana gitu apa mesti dimatikan atau harus akurasi apakah boleh atau tidak boleh menerima revenue disitu," katanya.

Saat ini, Sandiaga mengaku sedang meminta rekannya untuk membuat aturan terkait hubungan media sosial miliknya dengan pekerjaannya sebagai pelayan publik.

"Nanti jadi coba kita lihat, misalnya gua update content nih itu gimana nanti treatment-nya, sesuai dengan tata kelola, gimana transparansinya, gimana accountabilityresponsibility, independensi dan fairness-nya bisa dijaga dan dikawal, itu yang gua lagi minta guidance dan teman-teman lagi atur," katanya.***
 

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x