PR PANGANDARAN - Sebagai seorang komedian sekaligus pembawa acara kenamaan Tanah Air, banyak kisah unik dalam hidup Entis Sutisna alias Sule, termasuk soal cinta pertama.
Baru-baru ini, Sule blak-blakan soal kisah cinta di masa lalu yang mengungkap kalau mendiang Lina Jubaedah ternyata bukan cinta pertama-nya.
Ada seorang wanita yang pertama kali disukai oleh Sule saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga dibuatkan sebuah lagu.
Baca Juga: Seorang Jutawan Terpaksa Hancurkan Rumah Mewahya Seharga Rp896 Miliar Hanya Gara-gara Lupa
Dalam video di kanal YouTube miliknya, Sule membahas hal itu bersama bintang tamu yang tak lain adalah anaknya sendiri, yaitu Putri Delina.
Mulanya, Sule mengungkap soal momen pertama kali Putri Delina jatuh cinta di usia 16 tahun.
Lain dengan sang anak, Sule mengatakan kalau dirinya malah sudah merasakan jatuh cinta pada lawan jenis sedari kelas 6 SD.
Malahan, sosok wanita itu jadi sumber inspirasi salah satu karya musik Sule, yaitu lagu yang berjudul Mimin.
"Berarti beda sama ayah, ayah kelas 6 SD. Dulu ingat, ada nih, kalau masih ada orangnya, namanya si Wiwin. Makanya jadi lagu kan, Mimin, disamarkan," kata Sule, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Sule Channel pada Jumat, 5 Februari 2021.
Namun, ketika itu hubungan Sule dan Wiwin tidak berpacaran, melainkan cuma ada rasa menyukai.
Baca Juga: Video Detik-detik Bocah Terseret Arus Banjir Tertangkap Kamera, Warganet: Rekam Dulu Biar Viral
"Nah dari situ, tapi enggak pacaran, cuman Ayah pengin dan ayah juga enggak diterima juga sama dia. Tapi dia juga tahu kalau Ayah tuh suka sama dia, tapi dianya nggak. Dia justru nikah duluan waktu itu," ucapnya.
Hal itu dianggapnya wajar-wajar saja. Lantaran di masa itu, remaja usia belasan tahun sudah banyak yang menikah, seperti yang dialamk oleh Sule sendiri.
"Karena orang-orang zaman dulu itu, zaman masa-masa Ayah tuh baru umur 15 itu udah pada nikah, umur 14 teman-teman aja udah pada nikah. Ayah juga kan umur sembilan belas," sambungnya.
Baca Juga: Roy Marten Positif Covid-19: Orang Tua Ini Kena Juga, Tenaga Medis Sangat Luar Biasa Menangani
Jika mengenang kelucuan masa lalunya, Sule menuturkan ketika itu dirinya merasa harus selalu tampil sempurna dalam penampilan dan sikapnya bila ada Wiwin di dekatnya.
"Tapi yang dulu-dulu itu yang kayak kalau ada si Wiwin tuh yang rambut pakai lavender, pakai minyak wangi gitu, selalu rapi.
"Terus selalu kalau misalkan ngaji juga, kalau misalkan dia di sebelah kanan itu lebih kenceng, di bagus-bagusin, alif, ba, ta. Pokoknya pengen terlihat perfect lah di depan dia," tuturnya.
Baca Juga: Wanita Afrika Kerap jadi Korban Pemerkosaan, Kini Dibekali Senjata Api untuk Melindungi Diri
Momen unik lainnya dalam kisah cinta Sule dan Wiwin saat itu adalah ketika kehadiran wanita lain yang juga membuat Sule jatuh cinta, sehingga mereka terlibat cinta segitiga.
"Nah terus yang lucunya gini pas gitu setelah SMP, si Wiwin itu kan SD Mawar, terus setelah SMP ada orang pindahan baru namanya Rina, gede banget, gemuk. Nah Ayah itu deketin dia. Tapi si Wiwin itu cemburu, jadi jauh gitu. Terus si Rina juga cemburu," ungkapnya.
Seturut pengalamannya itu, Sule menjelaskan kalau cinta pertamanya itu membuat perubahan yang penting dalam kehidupan pribadinya menjadi sosok anak yang giat mengaji dan bersekolah.
Baca Juga: 2.000 Muslim di India Tewas, Tolak Umat Hindu Hancurkan Masjid untuk Dibangun Kuil
"Jadi, dia itu penyemangat dalam mengaji waktu itu. Jadi, pengin banget pacaran sama dia tuh. Jadi, kalau misalkan nggak ada dia mungkin Ayah juga bisa ngaji," katanya.
Menurut Sule, rasa cinta bisa menjadi penting dalam hidup seseorang ketika hal itu mendorong diri pribadi menjadi lebih baik dan menjalani apapun dengan semangat.
"Ya begitulah cinta cinta monyet. Itu dia makannya ya pacaran itu ternyata kita menyukai seseorang itu bisa dipakai dan dimanfaatkan untuk semangat dalam hal apapun itu kan makannya," jelasnya.
Baca Juga: Super Bowl 2021: Miley Cyrus Tersedak saat Menyanyikan Lagu Wrecking Ball yang Emosional
Namun, kemudian Sule juga menyadari kalau ternyata pacaran itu tidak selamanya membuat seseorang menjadi semangat, melainkan bisa juga sebaliknya.
"Tapi salah juga sih, kalau misalkan nggak ada dia tuh jadinya males. Nah itu harus dijaadiin pelajaran juga.
"Artinya nggak mesti melulu untuk penyemangat juga sih, karena kadang ribet juga punya pacar. Tapi waktu dulu kan pacaran, ya nggak pacaran sih sebetulnya, cuma suka," tandas Sule.***