Network
PR PANGANDARAN – Umat Muslim dan Hindu di India saat ini tengah dilanda ketegangan karena perebutan masjid Babri, di timur kota Ayodhya di Uttar Pradesh.
Ketegangan terjadi karena masjid Babri akan dihancurkan oleh umat Hindu setelah dinyatakan menang dari umat Muslim oleh Mahkamah Agung dan sebagai gantinya akan dibangun kuil Hindu di tempat tersebut.
Masjid Babri dihancurkan oleh massa yang dimobilisasi oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa pada tahun 1992 dan mengklaim bahwa masjid itu dibangun di tempat kelahiran Ram, dewa utama Hindu.
Baca Juga: Bill Gates Prediksi 7 Hal Terjadi pada Dunia Pasca Dilanda Covid-19
Akibat dari dihancurkannya masjid Babri menimbulkan kekerasan nasional yang merenggut nyawa lebih dari 2.000 orang yang mana sebagian besar adalah umat Muslim.
Namun, Organisasi Hindu Dunia, yang dikenal dengan Viswa Hindu Parishad (VHP) malah menyalahkan Muslim atas kekerasan tersebut yang dianggap telah menyerang mereka saat memasuki wilayah Muslim untuk menggalang dana pembangunan kuil Hindu.
“Sangat disayangkan Muslim menyerang orang-orang yang masuk ke desa untuk mengumpulkan dana,” kata Surendra Kumar Jain, sekretaris jenderal VHP dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Arab News pada Senin, 8 Februari 2021.
"Mengapa Muslim menentang pembangunan kuil yang dibangun setelah perintah pengadilan puncak? Itu merupakan tanggung jawab umat Muslim untuk menerima kenyataan sehingga tidak ada insiden seperti itu terjadi lagi di mana pun di negara ini,” sambungnya.
Artikel Rekomendasi