PR PANGANDARAN - Terkait kasus video syur 14 detik yang diduga diperankan oleh pesinetron cantik Gabriella Larasati, kini pihak kepolisian mulai bertindak.
video syur 14 detik tersebut menampilkan seorang wanita diduga Gabriella Larasati tengah menunjukkan payudaranya ke kamera.
video syur 14 detik tersebut beredar di telegram, kemudian mendapat banyak respon dari masyarakat luas.
Baca Juga: Donald Trump Bebas, Peluang Mencalonkan Presiden AS Lagi Terbuka Lebar
Namun, sang artis, Gabriella Larasati justru tengah asyik membagikan momen kebersamaanya dengan para sahabat sambil pamer segepok uang.
Dalam video TikTok yang diunggah akun Instagram @real.dramah, Gabriella Larasti dan Natasha Wilona tengah beradegan menari sambil kipas-kipas uang di tempat cuci mobil.
Mengenakan baju bak montir, keduanya melenggang diiringi musik. Natasha Wilona terlihat membawa sebuah ember, sedangkan Gabriella Larasati membawa segepok uang.
Baca Juga: Predator Puncak Laut Dalam Ditemukan di Jepang, Dinamai 'Yokuzuna Slickhead' Pegulat Sumo Elit
Tampak dalam video tersebut juga aktor tampan Immanuel Caesar Hito mengikuti alunan lagu dan melenggang bersama mereka berdua.
Sementara itu, di tengah keasyikan Gabriella Larasati, tim PikiranRakyat-Pangandaran.com mengutip dari PMJ, Pihak Polres Metro Jakarta Barat mengakui telah mendapatkan laporan dari seorang pria terkait munculnya video syur 14 detik diduga Gabriella Larasati.
"Benar, kami dari pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat telah mendapatkan laporan pengaduan masyarakat terkait dengan beredarnya sebuah video mirip salah satu publik figur yang sangat meresahkan," jelas AKBP Teuku Arsya di Polres Jakarta Barat.
Baca Juga: Koin Khusus Buatan RAM Bisa Jadi Hadiah Unik, Cara Australia Ikut Ambil Bagian di Imlek 2021
Lebih lanjut, Menurut kepolisian dalam laporannya, pelapor menunjukkan link video syur 14 detik dan sejumlah pemberitaan mengenai video tersebut.
"Sudah kami terima beberapa bukti seperti link video dan berita terkait video tersebut, masih kami selidiki lebih lanjut dan akan kami lakukan pemanggilan pada pihak-pihak yang terkait," sambung Arsya.***