PR PANGANDARAN - Selebgram Millen Cyrus akhirnya melakukan konferensi pers setelah dirinya tertangkap menggunakan Benzo. Millen Cyrus akui dirinya depresi dan punya tekanan masalah keluarga pada Senin, 1 Maret 2021.
Millen Cyrus akui dirinya depresi dan punya tekanan masalah keluarga sebelum dirinya tertangkap dalam razia operasi protokol kesehatan pada Sabtu malam lalu.
Mengenai Millen Cyrus yang mengakui dirinya depresi dan punya tekanan masalah keluarga ini, ia sampaikan secara langsung dalam konferensi pers yang diadakan di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Diskon Pajak Kendaraan dan PPN Nol Persen, IHSG Makin Naik di Awal Maret 2021
Dalam keterangan pihak kepolisian, Millen Cyrus akan diserahkan ke Badan Narkotika Nadional Kabupatenn/Kota atau BNNK Jaksel karena sedang dirawat jalan sejang keluar dari rehabilitasi pada Januari lalu.
Sebelumnya, Millen ditangkap karena terciduk menggunakan sabu bersama temannya sehingga digiring ke Polda Tanjung Priok pada November lalu.
Kini, meskipun Millen sudah tak direhabilitasi, dirinya masih menggunakan obat sesuai dari resep dokter yang juga dari BNNK tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Kecewa dengan Joe Biden, Warga AS Disebut Ingin Dipimpin oleh Jokowi, Simak Faktanya
Sebelumnya, pihak kekuarga terutama kakaknya membela jika Millen tak bersalah kali ini. Mereka pun menyerahkan berkas dan surat mengenai status medis dari Millen.
Menurut Globantara dan Gilang, kakak dan asisten Millen, selebgram dengan lebih dari satu juta pengikut ini susah tidur sehingga butuh obat dari dokter.
Kini, giliran Millen Cyrus yang mengatskan kondisinys sendiri. Dalam konferensi pers tersebut, Millen mengaku bahwa dirinya sempat depresi dan memiliki banyak pikiran, tekanan, dan masalah keluarga.
Baca Juga: Unggah Foto Pakai Mukena, Nathalie Holscher: Jangan Buat Keputusan saat Marah
Oleh karena itu, ia pun perlu dibantu agar dengan usaha medis untuk mengatasi masalahnya tersebut .
"Kecemasan dan sempat depresi dari BNN memang dikasih untuk mencegah kecemasan dan depresi aku," ujarnya.
Ia tak memastikan masalah keluarga apa yang ia sebut dalam pernyataan singkatnya ini. Bisa jadi ia memikirkan bagaimana dirinya tertekan sehingga memikirkan keluarganya.
"Dengan musibah yang kemaren, yang terjadi pada aku, jadi aku banyak pikiran dan tekanan dan keluarga juga. Terima kasih," ujarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pun memberikan keterangannya seputar alasan Millen terdeteksi positif psikotropika tingkat empat ini.
"Dia minum hari kamis dan kita tangkap hari minggu. Dan masih positif.
Setelah didalami, yang bersangkutan masih rawat jalan dari BNNK Jakarta Selatan dan masih mengonsumsi obat itu," ujarnya.
Karena Millen terbukti menggunakan obat itu dengan resep dokter, ia pun akan diserahkan pada BNNK Jakarta Selatan ysng sebelumnya menangani keponakan Ashanty tersebut.***