PR PANGANDARAN - Baru-baru ini publik Tanah Air digegerkan dengan aksi seorang pria bernama Joseph Paul Zhang yang diduga lecehkan Muslim dan paham Kristiani usai mengaku sebagai Nabi ke-26.
Namun, Deddy Corbuzier menilai kalau Joseph Paul Zhang tidak hanya lecehkan Muslim, dia juga nodai paham Kristiani dengan segala kebohongan dan klaimnya.
Pengakuan Joseph Paul Zhang sebagai Nabi ke-26 pun sudah cukup membuat dirinya bisa meresahkan dua umat beragama, seperti lecehkan Muslim dan paham Kristiani.
Baca Juga: Anak Indigo Sebut Jokowi Selalu Diikuti Sosok Gaib Ini: Beliau Dapat Penganugerahan dari Ratu Kidul
Mendapat laporan soal aksi Joseph Paul Zhang yang meresahkan itu, aparat kepolisian RI dan juga Interpol langsung terjun memburu pelaku.
Perkembangan terbaru, perlahan-lahan kebohongan Joseph Paul Zhang, WNI yang mengaku sebagai Nabi ke-26 pun akhirnya terbongkar.
Fenomena orang-orang yang mengaku Nabi di zaman sekarang ini, termasuk Joseph Paul Zhang sangat menarik perhatian, termasuk bagi Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Trailer Rilis, The Conjuring 3: Memanggil Roh Jahat dan Kasus Pembunuhan di Kehidupan Nyata
Dalam sebuah video yang diunggah ke kanal YouTube miliknya, Deddy Corbuzier mengundang Pendeta Yerry Pattinasarany untuk berbincang membahas fenomena tersebut.
Sewaktu Deddy Corbuzier menanyakan pendapat sang Pendeta, Yerry Pattinasarany mengatakan kalau apa yang dilakukan Joseph Paul Zhang itu tak masuk akal.
"Tidak masuk akal sih," kata Pendeta Yerry Pattinasarany, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis, 22 April 2021.
Pendeta Yerry menilai kalau, apa yang dilakukan Joseph Paul Zhang itu sama sekali tak mencerminkan iman seorang Kristiani.
Baca Juga: Frustasi Meski Berada di Rumah yang Ramai, Ini 10 Langkah Menghilangkan Kesepian Selama Pandemi
Hal-hal yang diperbuat Joseph Paul Zhang, Pendeta Yerry menuturkan, malah kontradiktif dengan ajaran agama mana pun, yaitu melecehkan agama lain.
"Maksudnya apa yang dia buat itu sama sekali, pertama yang tidak mencerminkan kebenaran dalam kekristenan tentunya. Dari cara dia menyampaikan apa yang jadi viral saat ini bener-bener bahkan mungkin cukup mencoreng dari iman kekristenan itu sendiri.
"Bahwa hal-hal yang harusnya tidak boleh dilakukan menghina mencibir terus mengucapkan kebencian membuat narasi rusuh huru-hara. Ya secara nggak langsung ya dia menghina melecehkan iman itu sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 24 April 2021 Bubun Terancam, Kang Darman Bantai Anak Buah Bubun
Mendengar pernyataan Pendeta Yerry, Deddy Corbuzier juga menyepakati hal itu. Dirinya mengaku merasakan hal yang sama saat pertama kali melihat video Joseph Paul Zhang.
Alih-alih lecehkan Muslim, Deddy mengungkapkan kalau Joseph Paul Zhang sebetulnya malah nodai paham Kristiani.
"Gua rasa juga gitu. Dia itu sebenernya bukan melecehkan agama Muslim, menurut gue. Dia melecehkan agama Kristen.
"Karena di video dia, dia bilang, wah abis ngata-ngatain, 'oke kita balik, kita bicara tentang Alkitab', loh!"
Baca Juga: Tak Terima Kumisnya Disebut Jelek, Jozeph Paul Zhang ke Deddy Corbuzier: Gue Kutuk Lu Jadi Kodok!
Deddy merasa tak habis pikir dengan perbuatan Joseph Paul Zhang yang merasa hal yang diucapkan dan diperbuatnya itu berlandaskan Alkitab.
"Jadi Anda merasa bahwa Alkitab ngajarin Anda gitu? Kan nggak. Gua kan mantan bos. Nggak ada ajaran gitu," sambungnya.
Pendeta Yerry pun menambahkan penjelasan kalau dirinya ingin menyampaikan kepada publik agar tak mudah menerima paham tertentu.
"Mempermalukan, gitu. Kalau bisa punya akses untuk kasih tahu, 'udah lah apa sih yang akan didapat?' Apakah nama Tuhan dipermuliakan? Apakah dia akan mendapat sebuah respect?" benernya.
Baca Juga: Baru Menikah 2 Bulan, Istri Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Ditinggal Bertugas dan Kini Hilang
Meskipun begitu, Pendeta Yerry meminta supaya publik tak tersulut emosi dan menganggap Joseph Paul Zhang ini sebagai pembelajaran penting untuk tak lecehkan agama lain.
"Saya aja sulit respect, karena saya kenal Tuhan, saya nggak boleh membenci dia juga dengan cara dia membenci agama lain, gitu," ujar Pendeta Yerry.
Sebelumnya, Joseph Paul Zhang dalam berbagai konten di kanal YouTube miliknya kerap mengaku sebagai pendeta Kristen. Sampai-sampai mengklaim dirinya bergelar Ps atau Pastor dan Master of Theology.
Konten-konten dalam kanal YouTube miliknya itu membahas banyak hal. Misalnya fenomena puasa seorang Muslim yang dilakukan penuh, yang tak puasa di tahun-tahun selanjutnya, sampai yang mengaku tak nyaman dengan bulan puasa.
Joseph Paul Zhang dalam suatu kesempatan menantang sejumlah pihak akan memberi uang Rp1 juta bagi siapa saja yang bisa melaporkannya ke polisi atas dugaan penistaan agama.
Baru-baru ini, Joseph Paul Zhang yang punga nama asli Sindy Paul Soerjomoeljono ini juga mengaku sudah melepaskan status warga negara Indonesia (WNI).***