PR PANGANDARAN – Peramal Aceh Teuku Iqbal Johard atau yang kerap dipanggil TIJ menyampaikan belasungkawanya terhadap para korban yang gugur dalam KRI Nanggala 402.
Dia berharap jika para prajurit yang telah gugur bersama KRI Nanggala 402 diberikan tempat terbaik di kehidupan selanjutnya.
Namun, TIJ juga menyindir paranormal yang kerap memanfaatkan kesempatan dengan membuat ramalan-ramalan seputar KRI Nanggala 402.
“Menyangkut dengan ramalan-ramalan atau prediksi-prediksi yang dilakukan paranormal abaikan saja, itu hanya isapan jempol teman-teman, tidak ada seorang pun yang bisa mengetahui apa yang terjadi ke depan, itu semua kebohongan teman-teman,” kata TIJ dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Rabu, 28 April 2021.
Menurut peramal Aceh itu jika ada paranormal yang menyampaikan ramalan, itu bukan sepenuhnya penglihatan akan masa depan tetapi hanya tebak-tebakkan.
“Kalau ada yang meramal di Indonesia di tahun ini akan terjadi ini, akan terjadi itu, itu hanya tebak-tebakan bukan penglihatan yang sebenarnya,” jelas TIJ menegaskan.
Baca Juga: Kapal Perang Indonesia Dikejutkan Sinyal Pesan dari Kapal Perang Turki di Lebanon, Ada Apa?
Seolah menyindir Mbak You, TIJ menyebut jika ramalan yang disampaikan menjadi kenyataan menurutnya itu hanya cocoklogi.
Selain itu, sebagai Muslim TIJ mengingatkan jangan percaya dengan ramalan karena hal itu termasuk kemungkaran.
“Jadi kalau ada peramal tahun ini ada kecelakaan kapal, tahun ini ada kecelakaan pesawat, tahun ini ada kecelakaan artis meninggal, ini tuh segala macem itu hanya isapan jempol. Mereka hanya berasumsi, mereka hanya membuat berita-berita kemudian kebetulan kejadian, mereka mencocok-cocokkan, itu ilmu cocoklogi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Mbak You memang sempat meramal akan terjadi kecelakaan pesawat dan kapal laut bertabrakan di tahun 2021 yang disampaikan saat konferensi pers.
“Insiden pesawat akan ada. Ada lambang merahnya dan biru, bermasalah dan ada korban jiwa. Itu akan terjadi di pertengahan sebelum bulan Juli,” papar Mbak You.
“Ada juga kapal laut bertabrakan dan banyak korban jiwa. Memang di sini ada salah satu tokoh. Kapal tersebut salah satunya akan tenggelam dan terjadi kebakaran hebat,” sambungnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Mekkah saat Musim Panas, UYM Minta Umat Islam Dunia Banyak Berdoa Tolak Bala
Terlepas dari semua itu, TIJ mengajak semua orang untuk mendoakan para prajurit yang telah gugur saat menjalankan tugas negara.
“Mari kita mendoakan saudara-saudara kita, pahlawan-pahlawan kita yang selalu menjaga kedaulatan kesatuan Republik Indonesia,” ajaknya.
TIJ juga mengecam para pihak yang tak bertanggung jawab dengan memberikan komentar tak pantas untuk korban KRI Nanggala 402.
Baca Juga: Tak Kunjung Pacaran, Memes Prameswari Akui Billy Syahputra Belum Nembak Dirinya
Menurutnya jika ada sesuatu yang kurang berkenan lebih baik disimpan sendiri bukan mengungkapkannya di media sosial dan menjadi viral.
“Kalau ada hal-hal yang kurang berkenan simpan saja di dalam hatimu, karena kita semua tidak tahu mungkin bagaimana susahnya mereka berjuang, bagaimana mereka susahnya hidup di daerah terpencil dengan makanan yang seadanya, dengan gaji mungkin tidak sepadan,” pungkasnya.***