Covid-19 Bulan Mei-Juni Diprediksi, Ahli Tarot Sebut Ada Potensi Korban di Indonesia Membludak

1 Mei 2021, 11:00 WIB
Ahli Tarot ungkap ada potensi korban membludak akibat Covid-19 di Indonesia pada bulan Mei-Juni. /badafest /Pixabay / badafest

PR PANGANDARAN – Ahli Tarot Jeng Nimas memprediksi mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia pada bulan Mei dan Juni.

Menurut penerawangannya, saat ini masih banyak masyarakat yang meragukan keberadaan Covid-19 padahal virus tersebut nyata.

Covid-19 di Indonesia itu benar-benar ada dan sudah banyak korbannya serta tak ada kaitannya dengan politik ungkap ahli tarot itu.

Baca Juga: Sule Dituding Lakukan Pesugihan, Jawaban Mbak You Soal Kondisi Rumah Sang Komedian Mengejutkan

Adapun mengenai penyebaran Covid-19 pada bulan Mei dan Juni di Indonesia, ahli tarot itu mengatakan akan mengecewakan.

“Sesuatu yang mengecewakan terjadi di kehidupan kita dikarenakan kita ini selalu diintai Covid-19, makanya untuk bersenang-senang ditahan dulu, egonya jangan terlalu tinggi,” kata ahli tarot Jeng Nimas dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Jeng Nimas mengatakan setiap orang harus mempunyai kesadaran untuk membatasi diri selama pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Gegara Tuduh Tetangga Banyak Uang karena Ngepet, Kini Ibu Wati Diusir Warga yang Geram

Jangan hanya bergantung pada pemerintah tapi juga ikut mengupayakan agar kehidupan bisa kembali normal salah satunya dengan melakukan protokol kesehatan.

“Harus ada ketegasan dari diri kita sendiri dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari, jangan hanya tergantung kepada pemerintah tapi kita harus mengupayakan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar ahli tarot memperingatkan.

“Harus menjaga protokol kesehatan (jika tidak) nanti ujung-ujungnya korban Covid-19 membludak dan nyalahin pemerintah, padahal kita melihat orang kumpul-kumpul juga banyak,” sambungnya.

Baca Juga: Peringati May Day 1 Mei 2021, Ini 15 Ucapan Selamat Hari Buruh Cocok Diunggah di WA hingga Instagram

Jeng Nimas juga meminta semua orang jangan main-main dengan Covid-19 karena sangat berbahaya bagi kehidupan.

Selain itu, masyarakat juga sebaiknya mengikuti arahan pemerintah untuk jangan mudik terlebih dulu saat lebaran nanti karena bisa memicu klaster baru Covid-19.

“Covid-19 itu benar-benar membahayakan untuk keberlangsungan hidup kita, makanya kita juga harus waspada, alangkah baiknya tidak mudik dulu dan kita bisa video call, telepon dalam menjalani silaturahmi,” ungkap ahli tarot menyarankan.

Baca Juga: Jemput Anak di Rumah Atalarik Syah, Tsania Marwa Disangka Penculik hingga Undang Simpati Netizen

Jeng Nimas juga merasa prihatin dengan kebiasaan masyarakat yang dianggap bisa menambah jumlah kasus dengan tak menjaga jarak saat berada di tempat umum.

“Kurang mewaspadai apa yang terjadi, jangan setengah-setengah seperti memakai masker tapi tak menjaga jarak, masker hanya untuk tak ditangkap,” jelasnya.

“Harus mengerti kondisi yang ada, sayangi diri sendiri, sayangi keluarga, sayangi orang-orang di sekitar, tanamkan hal seperti itu,” sambung ahli tarot itu.

Baca Juga: Nekat Mudik Lebaran? Ini 4 Sanksi yang Akan Diterima Pemudik, Salah Satunya Kendaraan Disita

Jeng Nimas menambahkan jika salah satu cara untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan disuntik vaksin tapi banyak masyarakat yang masih meragukannya.

Padahal menurut pengalamannya tak ada efek samping apapun saat divaksin kecuali hanya mengantuk.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler