PR PANGANDARAN - Varian Covid-19 India berisiko menjadi yang paling dominan kedua di Inggris dalam beberapa minggu, setelah total kasus meningkat menjadi 400.
Public Health England (PHE) mengatakan pada Kamis, 29 Mei 2021 bahwa tidak ada bukti penularan komunitas yang meluas atau bahwa varian Covid-19 India menyebabkan penyakit yang lebih parah atau membuat vaksin yang saat ini digunakan menjadi kurang efektif di Inggris.
Tetapi ilmuwan lain mengatakan varian Covid-19 India mengkhawatirkan, setelah kasus yang terdeteksi dan penyebaran di Inggris tampaknya meningkat dengan cepat meskipun Inggris masih berada di bawah pembatasan jarak sosial.
Baca Juga: Cek Fakta: Akhirnya, Larangan Mudik Dikabarkan Dicabut, Masyarakat Bisa Pulang Kampung, Ini Faktanya
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian, India ditempatkan dalam 'daftar merah' perjalanan Inggris mulai 23 April, membatasi kedatangan bagi warga negara dan penduduk yang harus karantina di hotel.
India telah jatuh ke dalam krisis perawatan kesehatan karena lonjakan kasus yang mungkin sebagian disebabkan oleh varian tersebut.
B1617, pertama kali terdeteksi di India, merupakan 'varian yang sedang diselidiki' di Inggris yang telah menimbulkan kekhawatiran karena mengandung dua mutasi 'melarikan diri' yang dapat membantunya menghindari respons kekebalan tubuh.
Tambahan 61 kasus B1617 yang dikonfirmasi dicatat di Inggris dalam seminggu hingga 28 April, sehingga total menjadi 193 kasus, data PHE menunjukkan.
Artikel Rekomendasi