Dikenal Pendiam, Kapten Laut yang Gugur di KRI Nanggala 402 Ternyata Punya Kebiasaan Unik Pergi ke Sekolah

1 Mei 2021, 17:00 WIB
Upacara tabur bunga oleh keluarga prajurit KRI Nanggala 402 khususnya keluarga Mayor Laut (P) Anumerta I Gede Kartika /kartika mahayadnya/Denpasar Update

PR PANGANDARAN - Duka mendalam masih dirasakan keluarga korban yang gugur dalam tragedi KRI Nanggala 402.

Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu, April 2021.

Selang 3 hari usai pencarian, akhirnya pada Minggu, 25 April 2021 KRI Nanggala 402 lalu dinyatakan telah gugur atau disebut patroli untuk selamanya.

Baca Juga: Tangki Oksigen Disita Polisi, Pria India Ini Klaim Sang Ibu Meninggal Karenanya

Namun, kisah dari para kru atau awak kapal KRI Nanggala 402 seolah masih sulit dilupakan bagi para keluarga terdekatnya.

Termasuk bagi keluarga dari Kapten Laut (P) I Gede Kartika. Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber.

Kapten Laut (P) I Gede Kartika merupakan sosok pendiam dan sopan.

Baca Juga: Profil Dr. Stephen Karanja, Anti-Vaksin yang Meninggal Gegara Terinfeksi Covid-19

Pernyataan itu dungkap oleh salah satu teman yang mengaku masih satu almamater dengan beliau, yakni di SMA Negeri 03 Gorontalo pada Tahun 2005.

Diungkap sang teman, Kapten Laut I Gede Kartika merupakan sosok yang baik dan rajin pada perintah guru.

Selain memiliki kecerdasan di atar rata-rata teman sekolahnya, Kapten Laut I Gede Kartika juga kerap berbaur dengan teman lainnya.

Baca Juga: Gegara Tak Diberi HP untuk Judi Online, Suami Tega Aniaya Istri yang Tengah Hamil Dua Bulan

Seperti kebiasaan uniknya yang selalu dikenang saat akan pergi ke sekolah, yakni menaiki sepeda dan angkot bersama anak-anak lainnya.

Seolah tak pernah absen, Kapten Laut yang kini telah dinyatakan gugur itu selalu mengajak teman-temannya untuk bersama-sama pulang dari sekolah.

Sementara itu, seperti diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kapal selam KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.

Baca Juga: Takut Dipenjara 15 Tahun, 10.000 Siswa Korea Utara Serahkan Diri ke Polisi karena Nonton Drakor

Hadi pun ikut merasakan duka mendalam kepada 53 keluarga prajurit yang ditinggalkan.

"Saya sampaikan rasa duka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan memberi keikhlasan dan ketabahan," ujar Panglima TNI.

Untuk diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam atau subsunk di kedalaman 832 dengan kondisi badan kapal terbelah menjadi tiga bagian.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler