PR PANGANDARAN – Ahli metafisika Mbah Mijan meramal mengenai ancaman tsunami Covid-19 yang saat ini melanda India.
India saat ini tengah menghadapi tsunami Covid-19, menjadikan negara itu mempunyai kasus terbanyak di dunia usai Amerika Serikat (AS).
Tingginya kasus Covid-19 di India, menimbulkan kekhawatiran bagi warga Indonesia akan mengalami hal serupa.
Baca Juga: Panik Waktu Makan Hampir Habis di Resto All You Can Eat, Aksi Wanita ini Disorot Netizen
Kekhawatiran tersebut membuat salah satu pengguna Twitter menanyakan mengenai ancaman tsunami Covid-19 usai lebaran di Indonesia.
“Mbah aku liat tik tok ttg adany ramalan stlh lebaran indonesia ky india..tanggapan mba gimana,” tanya akun @ay_aysha kepada Mbah Mijan pada Selasa, 4 Mei 2021.
Menjawab pertanyaan netizen, Mbah Mijan mengatakan jika tropis Indonesia berbeda sehingga aman dari ancaman tsunami Covid-19.
Baca Juga: Leo Bisa Menyesal Putus dengan 3 Zodiak Ini, Pasangan Aries Membuat Hubungan Cinta Hidup
“Tropis Indonesia beda, insyaallah akan baik-baik saja,” balas ahli metafisika Mbah Mijan dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Sebelumnya Denny Darko meramal jika Indonesia akan mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada 3 Mei 2021.
Hal ini dikarenakan menuju hari terakhir puasa banyak orang akan keluar rumah untuk bukber atau pergi ke pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Dua Bayi Tertinggal saat USG, Ibu Ini Melahirkan 9 Bayi di Waktu Bersamaan
“Laksanakan semua protokol kesehatan, jauhi kerumunan massa, dan lakukan 3M. Ini semua terjadi dan harus lebih dilakukan lagi dengan mengenakan masker dan sebagainya karena tanggal 3 Mei titik tolak semakin naiknya semua ini,” ungkap Denny Darko.
“10 hari menjelang Ramadhan berakhir adalah saatnya bukber bareng, belanja baju, ketemuan sama temen-temen yang lainnya, ini adalah sesuatu yang berbahaya maka hindari lagi,” sambungnya.
Denny Darko menjelaskan jika penyebab melonjaknya Covid-19 di India karena perilaku masyarakatnya sendiri yang tak menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga: Walaupun Dilarang, Menteri Perhubungan Sebut 18 Juta Orang Akan Tetap Mudik Lebaran
“Mereka tetap ngotot, mereka menyelenggarakan pilkada, pernikahan yang bisa dilakukan beberapa malam, dan yang paling parah mereka ngotot mengadakan festival keagamaan,” jelas Denny Darko.
Adanya kesamaan perilaku masyarakat Indonesia dan India ini, membuat tanah air juga terancam tsunami Covid-19.
Program vaksinasi yang digencarkan pemerintah pun tak akan membuat warga kebal terhadap virus tapi hanya meringankan gejala.
“Vaksin tidak membuat kita kebal terhadap penyakit. Vaksin hanya akan meringankan gejala yang muncul sehingga tidak terlalu mematikan kepada kita,” ujar Denny Darko menjelaskan.
“Kabar baiknya kalo terinfeksi kemungkinan matinya akan berkurang. Kabar buruknya artinya saat kita terinfeksi tidak akan mati, kita akan merasa tetap sehat sehingga akan tetap keluar dan membagikan penyakit itu pada orang lain,” sambung magician itu.***