Puluhan Tahun Tak Sentuh Al Quran, Tio Pakusadewo Mengaku Diajari Mengaji Oleh Napi Terorisme Bom Bali

22 Juni 2021, 16:30 WIB
Tio Pakusadewo akui mengaji Al Quran oleh Napi Terorisme Bom Bali. /instagram.com @tiopakusodewo63

PR PANGANDARAN - Pernah dua kali terjerat narkoba, aktor senior Tio Pakusadewo mengaku lebih religius sepulang dari penjara.

Hal ini terjadi karena Tio Pakusadewo belajar mengaji selama ada dalam penjara karena kasus narkoba.

Menurut keterangan Tio Pakusadewo, dirinya sudah lama tak menyentuh Al Quran bahkan selama puluhan tahun hingga pada akhirnya bertemu Napi Terorisme Bom Bali.

Baca Juga: 11 Nakes di Garut Meninggal Dunia Imbas Corona, Wabup Prihatin: Mereka Pahlawan Kesehatan

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube TRANS TV Official pada Senin, 21 Juni 2021, Tio Pakusadewo memberikan pengakuan mengejutkan tersebut.

"Jadi waktu kecil itu saya sudah belajar mengaji, belajar membaca Al Quran.

"Sekian puluh tahun, saya nggak pernah baca itu, dan saya lupalah ya.

Baca Juga: Rezky Aditya Dipastikan Benar Punya Anak di Luar Nikah, Nyai Ratu Kidul Terawang: Kasihan Istrinya

"Ketika saya di Polda itu lalu datanglah seorang laki-laki membawakan saya Al Quran," ujar Tio Pakusadewo.

Secara mengejutkan, Tio Pakusadewo mengatakan bahwa pria yang membawa Al Quran tersebut adalah Ali Imron, Napi Terorisme Bom Bali yang telah bertobat.

Kala itu, Tio Pakusadewo diminta untuk membaca Al Quran kembali dan diajari oleh Ali Imron.

Baca Juga: 3 Momen Penyebab Pangeran Charles dan Pangeran Harry Makin Jatuh dalam Perselisihan

"Dia suruh saya baca, saya sudah lupa saya bilang, saya ajarin katanya. Dan laki-laki ini adalah Ali Imron yang bom Bali, teroris. Dia ajarin saya dengan metodenya," ungkapnya.

Kembali bisa membaca Al Quran, Tio Pakusadewo merasa bersyukur bisa mengaji dan menjalankan ibadah dengan baik.

"Sampai akhirnya saya sudah bisa baca Al Quran lagi sampai hari ini alhamdulillah," sambungnya.

Baca Juga: Harry-Meghan Bisa Tenang, Pakar Sebut Pangeran Charles 'Masih Lemah' Larang Gelar Pangeran untuk Archie

Bahkan, Tio Pakusadewo sepulangnya dari penjara mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari yang dialaminya.

"Dan yang lebih buat saya penjara itu memang seperti tanah haram, seperti tanah seperti tempat yang suci sebetulnya di sanalah dimakamkan semua kesalahan, ya di situ,

"Saya mencoba salat lima waktu. Yang membuat saya lebih amazing buat saya, saya berhasil, saya mampu salat tahajud 12 rakaat beberapa malam berturut-turut, itu luar biasa," pungkasnya. ***

Editor: Imas Solihah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler