PR PANGANDARAN - Angka positif Covid-19 di Tanah Air yang kian melonjak bikin dr. Tirta khawatir. Apalagi banyak netizen yang sebar informasi obat Covid-19 tanpa resep dokter.
Banyaknya netizen yang sebar informasi obat Covid-19 tanpa resep dokter ditanggapi dr. Tirta yang seketika ngamuk di media sosial.
Giat memberi edukasi di media sosial, dr. Tirta mendadak ngamuk saat menanggapi netizen yang sebar informasi obat Covid-19 tanpa resep dokter itu sambil ingatkan bahaya overdosis.
Beberapa waktu ke belakang Indonesia tengah menjadi sorotan dunia gegara penambahan angka positif Covid-19 secara drastis.
Angka keterisian tempat tidur khusus perawatan Covid-19 pun di sejumlah rumah sakit kian berkurang.
Perkembangan tersebut membuat dr. Tirta, figur publik yang aktif bermedia sosial ini pun terus-terusan mengedukasi netizen soal bahaya Covid-19.
Namun, baru-baru ini dr. Tirta kepergok ngamuk dalam sebuah cuitan yang dibagikan lewat akun Twitter miliknya.
Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini mengunggah ulang sebuah cuitan salah seorang pengguna Twitter atas nama @huftbosan yang merasa miris.
Pengguna Twitter itu membagikan tangkapan layar cuitan-cuitan netizen yang membagikan informasi obat Covid-19 tanpa resep dokter.
Misalnya saja cuitan netizen yang mengaku mendapat resep dari saudaranya yang seorang dokter.
Baca Juga: Meghan Markle Disebut Mimpi Buruk Bagi Pangeran Harry, Begini Klaim Pakar Kerajaan
"Aku dpt resep obat dari temenku yg saudaranya dokter. Mungkin bisa dibeli ini dulu obatnya utk jaga2," tulis akun @yo*****nn, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @huftbosan pada Selasa, 29 Juni 2021.
Dalam cuitan yang sudah tak dapat ditemukan lagi itu, sang pengguna Twitter menuliskan macam-macam obat beserta dosis yang dianjurkannya.
"Vitamin C 1x1000 mg, Vitamin D 1x1000, iu Zink 1x20mg, Oseltamivir 2x75mg, 5hari, Paracetamol 3x5000 mg, N-acetylsistein 3x200 mg, Azitromisin 1x500mg, 5 hari," sambungnya.
Baca Juga: 10 Tahun Dampingi Pangeran William, Kate Middleton Alami Tiga Gelar Kerajaan
Melihat cuitan tersebut, dr. Tirta tampak langsung ngamuk. Terutama saat melihat dosis obat paracetamol yang mencapai 3x5000 miligram.
Menurut dr. Tirta, dosis obat paracetamol sebanyak itu malah bakal membuat seseorang terancam bahaya hingga berpotensi kehilangan nyawanya.
"Paracetamol 3 x 5000 -.- arep ngopo slur (berharap supaya apa kawan). Malah mati overdosis," kata dr. Tirta lewat cuitan di akun Twitter miliknya @tirta_hudhi.
Baca Juga: Asisten Atta Halilintar Bocorkan Nominal Gaji yang Diterimanya, Netizen Bereaksi Ini
Netizen lain yang memantau cuitan dr. Tirta pun ikut berkomentar dengan pendapat yang mayoritas menyayangkan banyak beredar cuitan semacam itu.
Sebab, sebaran informasi semacam itu bisa saja membuat orang lain yang tidak kritis menjadi korban bahaya dari keliru meminum obat.
"Dosis maximum ae mung (saja cuma) 4000mg, isoisone (bisa-bisanya) 3x5000," kata pemilik akun Twitter @vcky21.
Baca Juga: Kim Jong Un Jadi Kurus, ini Spekulasi yang Beredar di Korea Utara
"Ini kenapa sih lagi musim banget ngeshare resep obat covid yg katanya dari dokter. Plis deh di masa kaya gini jangan pada sotoy ngapa dah.. Itu kalo ada yg ngikutin resepnya apa ga bahaya.. STOP SHARE RESEP OBAT," tutur @markesot1965.
Sementara itu, netizen yang lain khawatir pembelian obat secara sembarangan dapat mengurangi stok obat-obatan bagi mereka yang sangat membutuhkan.
"Duuh jangan dong yg kayak gini2.
Malah jadi panic buying akhirnya stok nipis, nakes ketika butuh, dan ada yg bener2 butuh, barang kosong.. dahlah jgn disebar2 tanpa resep dokter," timpal @nanas1kg.***