Tak Hanya di Medan, Gisel dan Nobu Disebut 5 Kali Rekam Video Syur di Kota Berbeda, Begini Kata Pengacara PP

PR PANGANDARAN – Kasus video syur Gisella Anastasia atau Gisel dan Michael Yukinobu Defretes alias Nobu masih terus bergulir.

Pelaku penyebar video syur Gisel dan Nobu diketahui bernama Muhammad Nurfajar (MN) dan Priyo Pambudi (PP).

Dikutip dari PMJ News, kuasa hukum terdakwa Roberto Sihotang mengatakan jika Gisel yang pertama menyebarkan video.

Baca Juga: Dendam, Wanita Tiongkok ini Sengaja Langgar 50 Peraturan Lalu Lintas pada Mantannya

Video tersebut akan dikirimkan Gisel kepada Nobu menurut hasil persidangan sebelumnya.

“(Bentuk penyebarannya) melalui aplikasi itu ya airdrop atau apa, intinya untuk sesama pengguna Apple. Sudah terbukti di persidangan Gisel yang pertama kali mengirimkannya ke Nobu,” kata Roberto dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Rabu, 14 Juli 2021.

Adapun hukuman untuk kliennya karena telah menyebarkan video syur secara luas dijatuhi hukuman 9 bulan penjara dan denda Rp50 juta.

Baca Juga: Ilmuwan WHO Kecam Final Euro 2020, Sebut Bakal Jadi Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Eropa

Pasal yang dijatuhi untuk MN dan PP yaitu pasal 45 juncto pasal 27 Undang-Undang tentang ITE.

Diketahui video syur Gisel dan Nobu direkam di Medan, ternyata didapatkan fakta baru saat persidangan.

Tak hanya di Medan, Gisel dan Nobu disebut beberapa kali merekam video syur mereka di kota yang berbeda.

Baca Juga: Setelah Sembuh dari Covid-19, Prof. Zubairi Djoerban Minta Penyintas Covid-19 Lakukan Hal Ini: Buang...

“Nggak sekali, ada 3-5 kali gitu membuat video bersama. Artinya mereka berdua memang setuju untuk dibuat video,” ujar Roberto.

“Dalam persidangan diungkap lebih dari 5 kali, dan yang di video itu di Sumatera Utara. Tapi ada juga yang dilakukan di Palembang, Surabaya, atau dimana lagi saya lupa. Itu semua pengakuan Gisel dan Nobu,” lanjutnya.

Saat video syur miliknya tersebar, Gisel awalnya tak mengaku jika dalam video tersebut adalah dirinya.

Baca Juga: Dari Panjat Pohon 10 Meter hingga Bertemu Macan, Ini Perjuangan Sekolah Online Siswa di Sri Lanka

Namun, akhirnya Gisel mengakuinya dan meminta maaf pada Rabu malam, 6 Januari 2021 di Hotel Four Seasons, Jakarta.

“Izinkan malam ini dengan segala kerendahan hati, untuk saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Gisel pada konferensi pers.

“Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar,” sambungnya.

Baca Juga: dr. Tirta Klarifikasi 4 Hoaks Soal Covid-19, Salah Satunya Klaim Pasien Sengaja Dicovidkan

Gisel menambahkan jika dirinya telah mengecewakan banyak orang terutama bagi para penggemarnya.

Gisel pun meminta maaf kepada orang-orang terdekatnya mulai dari putrinya Gempi, Gading, hingga Wijin.

“Saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak,” ungkap Gisel.

Baca Juga: Vaksin Sputnik V Diklaim Ampuh Lawan Berbagai Varian Covid-19, Ini Penjelasan RDIF Rusia

“Yang saya kasihi kedua orangtua dan seluruh keluarga besar saya, Gempita anak saya, Mas Gading dan seluruh keluarga besar, serta Wijin dan keluarga. Dan yang terutama ada pengampunan dari Tuhan Yesus dalam kehidupan saya,” sambungnya.***