SM, JYP, dan YG Entertainment Kena Imbas Peraturan Baru China Soal Pembatasan K-Pop, Merugi?

6 September 2021, 16:40 WIB
SM, JYP, dan YG Entertainment bakal kena imbas negatif peraturan baru China. /Allkpop/

PR PANGANDARAN - Pemerintah China kini tengah gencar membuat beberapa peraturan baru di sektor hiburan yang akan berpengaruh terhadap industri K-Pop.

Seperti yang diketahui, China tengah melakukan perombakan besar-besaran terhadap sektor industri dan telah melarang hal-hal yang berhubungan dengan K-Pop untuk tampil di televisi, bahkan teranyar memblokir akun Weibo milik penggemar.

China merupakan sumber pendapatan besar bagi agensi hiburan Korea Selatan untuk saat ini, terutama tiga agensi besarnya yaitu SM, JYP, dan YG Entertainment.

Baca Juga: Manfaat, Syarat dan Cara Mudah Membuat Kartu Identitas Anak (KIA)

Administrasi Cyberspace China telah mengeluarkan pemberitahuan soal pemerintah China yang akan mengahpus peringkat penghibur dan penghentian sistem pemungutan suara berbayar di acara TV.

Tepat setelah pemberitahuan itu, layanan streaming musik milik Tencent, yaitu QQ Music telah membatasi pelanggan untuk membeli lebih dari satu salinan album secara online.

Padahal sebelumnya, Korea Selatan rajin mengekspor jutaan album milik bintang K-Pop ke China.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Bandung vs Barito Putera, Debut dan Pembuktian 3 Punggawa Anyar Marc Klok

"Karena penjualan album didasarkan pada pembelian indvidu, sulit untuk memprediksi secara akurat dampak pembatasan sampai kami mengonfirmasi penurunan penjualan pada kuartal ketiga," kata Park Da Gyeom, seorang peneliti di Hi Investment and Securities, seperti dikutip PikitanRakyat-Pangandaran.com dari Korea Times.

Sementara itu, administrasi Radio, Film, hingga Televisi China telah melarang boy band 'banci' untuk membintangi ajang pencarian bakat di jaringan TV dan internet.

Menurut pihak berwenang, peraturan baru China ini bertujuan untuk menghilangkan penghibur tak bermoral berkegiatan ilegal.

Baca Juga: Resep Bothok Mlanding Teri Tempe, Sajian Istimewa dari Tanah Jawa

Stasiun televisi juga akan memilih aktor dan penyanyi berdasarkan politik, perilaku moral, hingga penilaian sosial.

Sehari setelah pengumuman, harga saham agensi BIG 3 di Korea Selatan turun.

YG Entertainment, SM, dan JYP mengalami penurunan saham masing-masing sebesar 2,54 persen, 1,94 persen, dan 1,57 persen.

Baca Juga: Anak Autis 'Sembuh' dengan Lagu 'Epiphany' Milik Jin BTS, Kisahnya Disiarkan Lewat TV Nasional Meksiko

Meskipun peraturan baru China berpengaruh, seorang pejabat mengatakan agensi BIG 3 akan tetap maju.

Hal itu disebabkan karena ketiga agensi itu telah aktif untuk berinvestasi di berbagai bidang untuk menutupi kekurang di China.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler